REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan sekelompok negara Arab akan mengadakan negosiasi perdagangan bebas. Kementerian Perdagangan Korsel pada Ahad (23/10/2022) mengumumkan negosiasi bakal terselenggara mulai pekan depan.
"Korsel dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) akan memulai putaran keenam pembicaraan resmi untuk perjanjian perdagangan bebas bilateral (FTA) di Seoul pada Senin (24/10/2022) untuk jangka waktu lima hari" kata Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi dikutip laman Yonhap.
GCC melibatkan enam negara yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Arab Saudi, Oman, Qatar dan Kuwait. Kementerian kemudian menambahkan bahwa berbagai isu akan dibahas selama pertemuan mendatang, termasuk perdagangan barang dan jasa, negara asal, perdagangan digital dan hak kekayaan intelektual.
Korsel dan GCC memulai kembali negosiasi FTA awal tahun ini setelah jeda 13 tahun. Dua sesi terkait masing-masing diadakan pada Maret dan Juni.
Kedua belah pihak sepakat untuk mendorong kesepakatan perdagangan pada 2007 dan melakukan tiga putaran pembicaraan antara 2008 dan 2009. Namun negosiasi mereka terhenti ketika dewan mengumumkan penangguhan pada 2010. Menurut data pemerintah Yoon Suk-yeol, volume perdagangan antara kedua belah pihak mencapai 46,6 miliar dolar AS pada 2020.