Ahad 23 Oct 2022 18:40 WIB

Nilai Penting yang Harus Dijaga Para Santri

Rendah hati adalah ciri khas dari kaum santri.

Santri (ilustrasi)
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Santri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Wakil Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU, KH Hodri Arief, menekankan, ada beberapa nilai penting yang harus terus dijaga oleh para santri di mana pun mereka ber kiprah. Antara lain, ialah amanah, jujur, rendah hati, dan hidup sederhana serta keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat.

Kiai Hodri melanjutkan, rendah hati adalah ciri khas dari kaum santri. Bukan berarti selain san tri tidak rendah hati. Namun, kaum santri pada umumnya memang begitu. Dari sisi keil muan, yang membuat santri punya kekhasan, yaitu khidmat, melayani dan mengabdi. Inilah yang selalu ditekankan dan dibiasakan kepada kaum santri.

Baca Juga

Karena itu, ketika mereka kembali berkiprah di tengah masyarakat, dengan apa pun profesinya, maka idealnya mereka tetap dalam semangat khidmat. Sebab, ada relasi integral antara karier profesional dan pesan luhur agama.

"Kami berharap dan terus mendorong agar pesantren melahirkan santri-santri multidisiplin dengan kemampuan dalam berbagai bi dang profesional, medis, bisnis, birokrat, teknokrat, dan lain-lain. Kami ingin santri bisa berpartisipasi secara lebih luas dalam ikhtiar memajukan bangsa Indonesia," tutur Kiai Hodri.

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement