REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Dua warga Uganda yang sedang berada di unit isolasi Rumah Sakit Mulago di Kota Kampala dinyatakan positif Ebola. Alhasil, kini terdapat orang yang positif di rumah sakit tersebut.
Menteri Kesehatan Uganda Jane Ruth Aceng mengatakan, tiga kasus sebelumnya merupakan orang yang terinfeksi setelah kontak dengan pasien dari distrik Kassanda di Uganda tengah, yang telah meninggal di RS Mulago.
Dua kasus terbaru disebut juga karena kontak dengan pasien asal distrik Kassanda itu. "Dua kontak lagi untuk kasus Kassanda, yang dikarantina di fasilitas Isolasi Mulago, dinyatakan positif Ebola kemarin," kata Aceng via Twitter, Sabtu (22/10/2022), sebagaimana dikutip Reuters.
Jumlah kasus positif kemungkinan bisa terus bertambah. Sebab, selain lima orang yang sudah dinyatakan positif, terdapat 55 orang lain yang diduga terjangkit sedang diisolasi di RS Mulago.
Untuk diketahui, lima kasus positif di Kota Kampala ini merupakan penularan virus pertama kali yang diketahui di kota itu. Penularan pertama di Kampala ini terjadi hanya berselang beberapa hari usai kementerian informasi mengatakan bahwa wabah Ebola di Uganda sudah terkendali dan diperkirakan berakhir pada penghujung tahun 2022.
Kini, Pemerintah Uganda menerapkan kebijakan karantina wilayah selama tiga pekan di distrik Mubende dan Kassanda di Uganda tengah, pusat penyebaran virus Ebola varian Sudan.
Secara total, kata Pemerintah Uganda, Ebola telah menginfeksi 65 orang dan menewaskan 27 orang. Tidak jelas apakah jumlah total ini termasuk lima kasus baru di Kampala.