Ahad 23 Oct 2022 23:03 WIB

Ulama Turki Serukan untuk Bersatu dan tidak Berpecah Belah

Buanglah segera konflik di antara kalian yang tak ada artinya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ulama Turki Serukan untuk Bersatu dan tidak Berpecah Belah. Badiuzaman said Nursi
Foto: hizmetnews
Ulama Turki Serukan untuk Bersatu dan tidak Berpecah Belah. Badiuzaman said Nursi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ulama dan cendikiawan asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi menyerukan agar umat Islam untuk bersatu dan tidak berpecah belah, khususnya kelompok syiah dan Ahlu Sunnah wal Jamaah (Aswaja). Menurut Nursi, masalah ini sebenarnya sudah dibahas secara panjang lebar oleh para ulama. 

"Bagaimanapun, kami telah membahas masalah ini secara panjang lebar. Masalah tersebut sebenarnya juga telah banyak dikaji di antara para ulama," kata Nursi dalam bukunya yang berjudul Al-Lama'at terbitan Risalah Nur Press, halaman 46.

Baca Juga

Dia menyerukan kepada kelompok al-haq, yaitu kalangan Ahlu Sunnah wal Jamaah dan kepada kalangan Syiah yang telah menjadikan kecintaan pada ahlul bait sebagai prinsipnya.

"Buanglah segera konflik di antara kalian yang tak ada artinya, batil, dan berbahaya," tegas Nursi.

Jika kedua kelompok itu tidak membuang konflik tersebut, kata dia, maka kaum kafir yang saat ini berkuasa secara kuat akan menyibukkan kalian dengan saling bertengkar antara yang satu dengan yang lain. Serta, mereka juga akan mempergunakan salah satu di antara kalian sebagai alat untuk membinasakan lainnya.

"Setelah kelompok tadi binasa, alat itu pun akan ikut hancur binasa," jelas Nursi.

Karena itu, tambah Nursi, kalangan Ahlu Sunnah wal Jamaah dan kepada kalangan Syiah harus segera membuang hal-hal sepele yang menimbulkan konflik. 

"Kalian harus segera membuang hal-hal sepele yang bisa menimbulkan konflik. Sebab, kalian adalah ahli tauhid. Di antara kalian ada ratusan ikatan suci yang bisa menjadi faktor pendorong bagi terwujudnya persaudaraan dan persatuan," kata Nursi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement