Senin 24 Oct 2022 06:01 WIB

Ini Ungkapan Kebahagiaan Fajar/Rian Usai Juara Denmark Open 2022 Tundukkan Minions

Dalam duel sepanjang 47 menit, kedua pasangan menunjukan aksi luar biasa.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto bereaksi saat pertandingan Final Ganda Putra melawan petenis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Denmark Badminton Open, di Jyske Bank Arena di Odense, Denmark, Ahad (23/10/2022).
Foto: Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP
Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto bereaksi saat pertandingan Final Ganda Putra melawan petenis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Denmark Badminton Open, di Jyske Bank Arena di Odense, Denmark, Ahad (23/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE -- Melalui pertarungan seru dan menarik sesama penghuni Pelatnas Cipayung, di laga final Denmark Open 2022 Ahad (23/10/2022) malam WIB, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dalam duel sepanjang 47 menit, kedua pasangan menunjukan aksi luar biasa yang membuat decak kagum penonton.

Walau sempat tertinggal di awal-awal baik gim satu maupun dua, Fajar/Rian akhirnya menang 21-19, 28-26. Memastikan gelar pertamanya di level 750 BWF.

Baca Juga

Kemenangan ini juga menipiskan ketinggalan Fajar/Rian atas seniornya dalam head to head. Sebelumnya tertinggal 3:6 dari sembilan kali pertemuan. Kini hanya berjarak dua kemenangan yakni 4:6 dari sepuluh laga yang telah mereka mainkan.

Kemenangan ini disyukuri keduanya yang langsung sujud syukur di lapangan. Usai laga Fajar berbahagia. "Pertama-tama, kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan di Denmark Open 2022 dan meraih gelar juara. Semoga kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami berdua di next turnamen berikutnya."

"Pastinya lawan The Minions tidak akan mudah, di pertandingan sebelumnya kami bermain dengan alot terlebih kami berlatih bersama. Pada laga ini, kami lebih fokus di poin kritis, meskipun banyak kesalahan juga, mulai dari Rian serve fault tapi hal itu tidak membuat down kami. Hal itu justru membuat kami fokus mencari poin selanjutnya," kata dia menambahkan.

"Setelah Denmark Open 2022 kami mau menjaga kondisi untuk menghadapi French Open, hal itu paling penting kami harus menjaga kondisi dan fokus. Kemenangan ini kami persembahkan untuk keluarga, kedua pelatih yang selalu support kami berdua, serta seluruh tim pendukung dan juga PBSI. Tidak hanya itu teman-teman yang selalu menghibur selama turnamen," kata Fajar.

"Pastinya gelar ini untuk keluarga, kedua juga buat untuk masyarakat Indonesia dan pastinya buat pacar saya, juga gelar ini untuk almarhum nenek pacar saya yang meninggal hari ini. Semoga amal ibadah bisa diterima dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan," kata Rian menambahkan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement