Senin 24 Oct 2022 10:11 WIB

Krisis Banjir Australia Memasuki Pekan Ketiga

Ribuan rumah dan pertanian di New South Wales dan Victoria terendam banjir.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Tiga mobil terjebak dalam banjir di Shepparton, Australia, Senin, 17 Oktober 2022. Sekitar 34.000 rumah dapat terendam atau terisolasi di negara bagian Victoria saat keadaan darurat banjir berlanjut di bagian tenggara Australia, kata seorang pejabat.
Foto: Diego Fedele/AAP Image via AP
Tiga mobil terjebak dalam banjir di Shepparton, Australia, Senin, 17 Oktober 2022. Sekitar 34.000 rumah dapat terendam atau terisolasi di negara bagian Victoria saat keadaan darurat banjir berlanjut di bagian tenggara Australia, kata seorang pejabat.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kota-kota yang sudah terendam banjir di seluruh timur Australia berada dalam siaga tinggi pada Senin (24/10/2022). Hujan lebat selama akhir pekan membuat pihak berwenang memperingatkan cuaca tidak terkendali dapat bertahan hingga akhir pekan ini dan memicu semburan baru di tepi sungai.

Ribuan rumah dan pertanian di New South Wales dan Victoria terendam banjir dan lima orang meninggal dunia. Krisis banjir keempat tahun ini di timur itu telah memasuki minggu ketiga.

Baca Juga

Sekitar 200 peringatan banjir tetap berlaku di kedua negara bagian pada Senin pagi, dengan 132 di antaranya di New South Wales. "Peringatan banjir luar biasa ... ada begitu banyak sungai yang mengalami banjir dari Queensland selatan sampai ke Victoria Utara," kata peramal Biro Meteorologi Dean Narramore.

Penduduk di beberapa bagian Lismore menghadapi banjir setelah hujan deras hingga 200 milimeter selama akhir pekan. Peringatan cuaca buruk dibatalkan pada Senin, tetapi wilayah tersebut masih dalam siaga banjir. Kota berpenduduk 77 ribu sekitar 700 kilometer utara Sydney ini telah dilanda banjir sebelumnya pada Maret.

Banyak daerah pertanian yang terkena dampak parah, termasuk Moree dengan sungai setempat mencapai puncaknya di dekat tingkat banjir paling bersejarah. "Kerusakannya mengerikan dan luas.Akan ada beberapa petani yang akan mendapatkan hasil panen tetapi akan ada banyak ... yang tidak akan mendapatkan apa-apa tahun ini," ujar Walikota Moree Mark Johnson kepada siaran televisi ABC.

Kru darurat mendesak warga untuk menghindari mengemudi di jalan yang banjir. Mereka masih mencari seorang perempuan yang dilaporkan mencoba melarikan diri dari kendaraan yang terjebak dalam air banjir di dekat kota Mudgee.

Sedangkan di negara bagian Victoria, penduduk Echuca tetap terlindung di balik tanggul tanah yang didirikan pekan lalu saat sungai terpanjang di Australia Murray mendekati ketinggian hampir 30 tahun. Pemerintah federal mengatakan pada Senin, akan menyisihkan 577 juta dolar AS untuk mempercepat pemrosesan pembayaran bantuan, sehari sebelum penerbitan anggaran nasional.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement