Senin 24 Oct 2022 11:02 WIB

Bupati Jayapura Lepas Peserta Pawai Budaya Nasional

Pawai budaya merupakan rangkaian Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI di Jayapura.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.
Foto: Dok Pemkab Jayapura
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw melepas peserta pawai budaya nasional dari Lapangan Makam Theys menuju Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Senin (24/10/2022), sebagai rangkaian kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI.

Pelepasan pawai budaya nasional yang berlangsung pukul 07.15 WIT tersebut dalam rangka memperingati HUT IX Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) Kabupaten Jayapura dan Festival Danau Sentani (FDS) XVI serta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI. Mathius mengajak seluruh komponen masyarakat adat untuk menjaga kualitas masyarakat adat dan menjaga NKRI.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua serta seluruh Masyarakat Adat Tabi, kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Tanah Tabi," kata Mathius saat melepas pawai tersebut di Sentani, Senin.

"Kami berharap seluruh rangkaian pelaksanaan HUT KMA, KMAN dan FDS berjalan dengan baik sehingga hal-hal yang menyangkut dengan pembangunan kualitas hidup masyarakat adat nusantara dapat tersampaikan dengan bijaksana," ujar Mathius menambahkan.

Pawai budaya dan parade budaya nusantara yang diawali dengan kontingen dan duta masyarakat adat, dikawal oleh sembilan dewan adat suku (DAS) yang ada di Kabupaten Jayapura. Seluruh peserta kirab yang ikut dalam pelaksanaan pawai budaya tersebut menampilkan tari-tarian dari suku se nusantara dan juga suku lokal di Papua dan Papua Barat.

Setelah tiba di Stadion Barnabas Youwe peserta pawai budaya disambut oleh sembilan DAS di wilayah Adat Tabi. KMAN VI akan diikuti seluruh peserta dari Indonesia bagian barat sampai timur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement