REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor (Polsek) Pancoran melakukan inspeksi mendadak (sidak) benda tajam ke sekolah-sekolah. Hal itu untuk mengantisipasi tindak kriminal dan tawuran yang marak terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
"Kami mengimbau ke tiap-tiap kelas di SMA Percik serta melakukan interaksi sekaligus sidak pengecekan," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (24/10/2022).
Rudi menambahkan selain antisipasi tawuran, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengarahkan para murid untuk tidak bergabung ke dalam geng motor dan ikut-ikutan sebagai pengedar narkoba. Selain itu, pihaknya juga menegur murid yang kedapatan mengenakan pakaian ketat dengan berkoordinasi dengan guru Bimbingan Penyuluhan (BP) untuk diarahkan berpenampilan sewajarnya.
Adapun pelaksanaan kegiatan sidak di SMA dan SMK Musik Perguruan Cikini ini dimulai pukul 07.00 WIB bersamaan dengan upacara bendera. Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto menjadi pemimpin upacara yang diikuti sebanyak 500 siswa sebagai peserta upacara.
Dalam kesempatan itu, Rudi turut menyampaikan nasihat kepada murid-murid peserta upacara yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Dia mengatakan betapa pentingnya memilih pergaulan yang terhindar dari kejahatan agar tidak terjerumus hal negatif.
Selain itu, menurut Rudi menyebutkan pentingnya belajar mengenai bidang yang disukai selama tiga tahun di sekolah agar bisa sukses di masa depan.
"Untuk pergaulan di era zaman sekarang ini pintar-pintar memilih pertemanan dan tekuni bidang yang minati, serta hindari hal-hal kejahatan karena sekolah hanya sebentar adik-adik, hanya tiga tahun," ujarnya.