Warga melintasi jembatan gantung penghubung antar desa dengan sepeda motornya di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (24/10/2022). Jembatan gantung penghubung antar Desa Anggawo dan Desa Tamesandi tersebut menjadi akses satu-satunya bagi kedua desa, namun jika air Sungai Konawe meluap maka warga memilih tidak melintasinya demi keselamatan. (FOTO : ANTARA/Jojon)
Warga melintasi jembatan gantung penghubung antar desa dengan sepeda motornya di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (24/10/2022). Jembatan gantung penghubung antar Desa Anggawo dan Desa Tamesandi tersebut menjadi akses satu-satunya bagi kedua desa, namun jika air Sungai Konawe meluap maka warga memilih tidak melintasinya demi keselamatan. (FOTO : ANTARA/Jojon)
Warga melintasi jembatan gantung penghubung antar desa di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (24/10/2022). Jembatan gantung penghubung antar Desa Anggawo dan Desa Tamesandi tersebut menjadi akses satu-satunya bagi kedua desa, namun jika air Sungai Konawe meluap maka warga memilih tidak melintasinya demi keselamatan. (FOTO : ANTARA /Jojon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KONAWE -- Warga melintasi jembatan gantung penghubung antar desa dengan sepeda motornya di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (24/10/2022).
Jembatan gantung penghubung antar Desa Anggawo dan Desa Tamesandi tersebut menjadi akses satu-satunya bagi kedua desa, namun jika air Sungai Konawe meluap maka warga memilih tidak melintasinya demi keselamatan.
sumber : Antara
Advertisement