REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan berupaya untuk mewujudkan program satu desa satu masjid untuk mendukung "Bumi Bersujud" atau daerah tersebut menjadi "Kota Serambi Madinah".
"Program tersebut diluncurkan sejak Juli 2022," kata Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar di Batulicin, Senin (24/10/2022).
Melalui program satu desa satu masjid, seluruh umat Islam di Tanah Bumbu diharapkan dapat menjadikan masjid sebagai pusat atau tempat ibadah dan kegiatan keagamaan dan sosial keumatan.
Sekretaris Daerah Tanah BumbuAmbo Sakka menambahkan pemda juga melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) langsung ataupun tidak langsung dalam program tersebut.
"Tim bersama pimpinan SKPD secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi ke desa-desa," katanya.
Monitoring dan evaluasi diperlukan sebagai upaya mendorong terwujudnya setiap desa dibangun satu masjid dan sejauh mana masyarakat telah memanfaatkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial keumatan.
Saat melakukan monev sebagian masjid di sejumlah kecamatan di Tanah Bumbu sudah memiliki kegiatan yang cukup padat, seperti majelis taklim, belajar dan mengajar Al Quran, pendidikan akhlak karimah atau karakter dan kegiatan lainnya.
Hasil monitoring dan evaluasi SKPD nanti juga menjadi bahan evaluasi lanjutan bagi pemerintah daerah terhadap program tersebut.
Dari 12 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu ada 171 desa yang sudah mewujudkan program satu desa satu masjid dan sebagian masjid,pengurusnya sudah membuat jadwal kegiatan yang cukup padat.