Selasa 25 Oct 2022 06:53 WIB

Masjid-masjid di Yunani yang Berubah Fungsi

Setelah kemerdekaan Yunani banyak bangunan peninggalan Ottoman diubah

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Masjid warisan Ottoman di Yunani.
Foto: Duvar
Masjid warisan Ottoman di Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Murat Reis adalah salah satu bangunan bersejarah era Ottoman yang telah bertahan selama berabad-abad di pulau Rhodes, Yunani. Namun masjid yang telah terdaftar sebagai bangunan warisan Ottoman itu telah berubah dan disalahgunakan oleh Yunani. Seperti dilansir Daily Sabah pada Selasa (25/10) menurut pemerhati warisan Ottoman, Dr. Neval Konuk saat ini Masjid Murat Reis itu justru berfungsi sebagai sekolah musik.

Perubahan fungsi tersebut adalah yang terbaru dalam upaya Yunani untuk menghancurkan warisan Muslim Turki ketika ketegangan dengan Turki meningkat. Masjid yang dikenal sebagai kulliye di antara penduduk setempat (kompleks termasuk masjid, pondok dan kuburan tentara Ottoman yang gugur) menjadi korban kebijakan Yunani terhadap masa lalu Ottoman. Menurut para ahli itu sebagai upaya menghapus identitas aslinya. Dalam kebanyakan kasus, penggunaan asli bangunan ditinggalkan dan diubah menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda.

Baca Juga

Setelah kemerdekaan Yunani banyak bangunan peninggalan Ottoman diubah menjadi penjara militer, bioskop, kantor provinsi, hostel, dan unit penyimpanan. Selain itu, puluhan masjid ditutup untuk beribadah, sementara yang lain diubah menjadi gereja. Banyak bangunan yang ditinggalkan yang saat ini telah runtuh.

Misalnya saja Masjid Fethiye di Athena yang dibangun oleh Mehmet Sang Penakluk pada tahun 1458. Namun masjid itu saat ini digunakan sebagai ruang pameran. Masjid Tzisdaraki kota juga telah diubah fungsinya sebagai museum keramik. Sementara itu di kota terbesar kedua di negara itu, Thessaloniki, Masjid Hamza Bey yang tertua di kota itu telah ditutup karena pekerjaan restorasi yang bertujuan untuk mengubah bangunan tersebut menjadi museum.Bangunan ikonik yang dibangun pada tahun 1467 ini sebelumnya diubah menjadi gedung bioskop. Sementara Masjid Alaca Imaret juga telah diubah menjadi museum.

Masjid Yeni di Thessaloniki yang dibangun pada tahun 1904 telah lama ditutup untuk beribadah, dengan menaranya yang hancur setelah kota itu dimasukkan ke dalam Yunani modern. Saat ini, gedung tersebut berfungsi sebagai ruang pameran kotamadya. 

Konuk mengatakan bahwa masjid Murat Reis pada awalnya adalah kuburan untuk martir atau tentara Ottoman yang meninggal selama penaklukan pulau oleh pasukan Ottoman pada 1522 dan kemudian diperluas untuk menjadi tuan rumah kuburan Murat Pasha, seorang penakluk. 

"Seiring waktu, kompleks itu berubah menjadi pusat umat Islam di sini, di mana mereka menyelenggarakan upacara pernikahan keagamaan dan konvensi keagamaan lainnya," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement