REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Sebanyak 11 pelajar diamankan jajaran Polres Majalengka. Pasalnya, mereka melakukan penyerangan terhadap sekolah lain di wilayah Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu 22 Oktober 2022, sekitar pukul 11.00 WIB. Dia menjelaskan, penyerangan dilakukan oleh belasan pelajar dari SMP 2 Palasah dan MTS Yamualim Panongan terhadap SMP 4 Ligung.
Sekelompok pelajar itu melakukan penyerangan dengan cara melempari menggunakan batu terhadap pelajar SMP 4 Ligung. Tindakan itupun berujung pengrusakan terhadap sebuah warung yang ada di pinggir sekolah tersebut.
Beruntung saat kejadian, sempat dilerai oleh warga sekitar. Para pelaku yang berjumlah 11 orang berhasil diamankan oleh warga dan di bawa ke Balai Desa Kedung Kencana. Selanjutnya, mereka dibawa oleh pihak kepolisian Polsek Ligung.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa penyerangan tersebut. Hanya menyebabkan kerugian materi sebanyak Rp 3 jutaan," kata Edwin.
Saat ini, ke-11 pelaku sudah melakukan mediasi. Karena para pelaku masih di bawah umur serta tidak ada korban jiwa, mereka berinisatif damai dengan para orang tua pelaku.
"Para orangtua wali pelaku menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab mengganti kerugian warung yang menjadi korban. Dan saat ini sudah berikan surat pernyataan para pelaku untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut serta pelaku di kembalikan kepada orang tua untuk di didik oleh orang tuanya masing masing," tandas Edwin.