Selasa 25 Oct 2022 10:53 WIB

Laga Hidup Mati Juventus di Liga Champions Musim Ini

Juventus dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar jika kalah dari Benfica.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Foto: AP/Antonio Calanni
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus akan melakoni laga hidup-mati saat bertandang ke markas Benfica di laga lanjutan Grup H Liga Champions, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. Bianconeri melakukan perjalanan ke Lisbon dengan status di ambang eliminasi.

Klub raksasa Serie A Italia itu kini terpaut lima poin dari Benfica yang menempati peringkat dua Grup H dan juga Paris Saint-Germain (PSG) yang memuncaki klasemen. Juventus dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar jika kalah dari Benfica.

Baca Juga

Walaupun masih bisa finis di peringkat ketiga untuk mencapai Liga Europa, namun pelatih Juve Massimiliano Allegri sadar kalau kegagalan di Liga Champions tidak akan diterima oleh para penggemar. Apalagi, Juve sudah lolos ke fase gugur selama delapan musim berturut-turut, bahkan ketika kondisi tim menurun selama beberapa tahun terakhir.

Namun, performa di kancah domestik setidaknya sedikit menenangkan Allegri dan pasukannya yang telah menerima banyak kritik. Juve memenangkan derbi Turin vs Torino pekan lalu, serta menang 4-0 dari Empoli akhir pekan ini.

Hasil itu memang tidak mengubah posisi Juventus dengan tetap berada di luar enam besar Serie A. Tapi Dusan Vlahovic dkk setidaknya punya kepercayaan diri kembali setelah sebelumnya dianggap telah rapuh. Selain itu, kemenangan meyakinkan dari Empoli membuat Allegri optimistis anak asuhnya telah terlihat bertanding sebagai sebuah tim.

''Kami membaik, fakta tim mempertahankan tempo yang berbeda setelah jeda vs Empoli menunjukkan tingkat kebugaran kami meningkat. Kami bekerja dengan baik dalam latihan. Sekarang pada kami memiliki pertandingan besar melawan Benfica dan harus membalikkan hasil,'' kata Allegri dikutip dari Football-Italia, Senin (24/10/2022).

Hanya saja, Benfica tidak akan membiarkan Juventus menang mudah di Estadio da Luz. The Eagles memperpanjang start tak terkalahkan dalam 17 pertandingan ketika menahan PSG di Paris. Itu menjadi hasil imbang kedua berturut-turut Benfica menghadapi raksasa Prancis tersebut.

Berbanding terbalik dengan Juventus, pasukan Roger Schmidt itu juga sedang dalam performa yang impresif di Liga Portugal. Benfica menambah catatan tak terkalahkan dalam 19 pertandingan, usai membekap FC Porto akhir pekan ini.

Kini, Benfica bertekad untuk memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions. Apalagi, tim tuan rumah didukung fakta bahwa Juve hanya sekali menang dalam tujuh pertandingan di Eropa. Terakhir kali bertemu, Juve kalah 1-2, sehingga Benfica sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi. Ditambah lagi, PSG, tim yang bertabur bintang, dua kali gagal menang saat bertemu Benfica.

Schmidt merasa lega setelah timnya melewati satu ujian sulit ketika mengatasi Porto. Meski bukan laga menentukan, tapi kemenangan itu membuat timnya unggul enam poin di puncak klasemen Liga Portugal. Selain itu, ia menilai pertandingan tersebut merupakan ujian yang bagus buat timnya.

''Sekarang kami harus fokus pada Juventus, dan kemudian di Liga Portugal, kami harus mengambil setiap pertandingan untuk terus mendulang poin,'' ujar Schmidt, dikutip dari laman resmi klub.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement