Milad UMS ke-64, Jokowi: Saya Harap UMS Cetak Talenta Hebat

Rep: c02/ Red: Fernan Rahadi

Kampus UMS.
Kampus UMS. | Foto: Yusuf Assidiq.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Peringatan Hari Jadi ke-64 Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) terasa sangat istimewa. Bukan saja ditandai MoA pembukaan Cabang UMS di Tongmyong University, Busan, Korea tetapi juga diapresiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Saya berharap UMS mencetak talenta-talenta hebat yang aktif memberikan solusi bagi persoalan persoalan masyarakat dan bangsa untuk mempercepat Indonesia maju," kata Jokowi dari siaran pers, Selasa (25/10/2022).

Presiden juga memberikan ucapan selamat atas bertambahnya usia pengabdian UMS terhadap pendidikan di Indonesia.

Menurut Jokowi, di tengah dunia yang disrupsi dan ketidakpastian, dibutuhkan SDM yang menguasai ilmu, teknologi dan seni untuk mengabdikan diri kepada kemanusiaan, masyarakat, bangsa, dan negara.

"Sejalan dengan filosofi pendidikan UMS yaitu Humanisasi, Liberasi dan Transendensi, UMS mampu memenuhi tuntutan tuntutan tersebut," katanya.

Selain itu, Rektor UMS Sofyan Anif dalam laporan mengawali pidatonya dengan mengucap rasa syukur karena UMS telah genap berusia-64 tahun.

"Hingga kini, UMS makin mampu menunjukkan eksistensinya, ditandai dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri di berbagai negara," kata Sofyan.

Sementara itu, President Tongmyong University (TU) Republic of Korea menyampaikan orasi Ilmiah dengan mengangkat tema Gotong Royong for the Future UMS and TU. Ia juga mengaku bahagia bisa ikut menyemarakan Hari jadi UMS ke 64.

"Saya bahagia datang ke sini untuk mengikuti Upacara Hari Jadi UMS ke-64, dan tadi disambut penampilan tarian tradisional dari Thailand," ungkap Chun.

Pada awal presentasinya, dia menjelaskan profil UMS dan Tongmyong University. Pihaknya juga menjelaskan kontribusi Indonesia dalam perang Korea.

"Muhammadiyah adalah sejarah panjang yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912 dan hingga saat ini terdapat 92 Universitas Kesehatan dan 220 Universitas salah satunya UMS. Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia, dapat dilihat dari donasi dan sukarelawan yang terlibat dalam mengatasi persoalan dunia. Spirit inilah yang kemudian melatar belakangi bahwa gotong royong mampu mengatasi persoalan yang terjadi," katanya.

Menurutnya, gotong memiliki arti membawa beban bersama dan royong itu dengan bersama atau secaa komunal. Spirit yang dibawa berbasis 'Global Education Recovery'.

Sekedar informasi, bentuk kerja sama antara TU dan UMS yang dulunya hanya pertukaran pelajar, pertukaran dosen dan program double degree kini menjadi lebih berkembang lagi. Strategi ini terangkum dalam Tongmyong Campus Master untuk melakukan aktivitas pembelajaran. Selain itu beberapa program yang akan dikembangkan bersama antara Tongmyong University dan UMS berdasarkan semangat gotong royong.

 

Terkait


Universitas Muhammadiyah Surakarta akan Buka Cabang di Korsel

Rektor UMS: Muktamar ke-48 Potensi Dongkrak Ekonomi Daerah

Magister Teknik Informatika Jadi Prodi Baru UMS

Muhammadiyah Gelar Seminar Pra-Muktamar ke-16

Pelantikan dan Reorganisasi Unit Kegiatan Mahasiswa UMS Tahun 2022

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark