Selasa 25 Oct 2022 13:21 WIB

Jokowi: 99,7 Persen BLT BBM Sudah Tersalurkan

Jokowi memastikan, harga berbagai kebutuhan pokok di pasar saat ini sudah stabil.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Presiden Jokowi saat memberikan BLT BBM di kantor pos.
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan BLT BBM di kantor pos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) telah tersalurkan hingga 99,7 persen. Penyaluran bantuan sosial inipun hampir selesai dalam waktu dekat.

“Hari ini kita kembali menyampaikan, BSU dan juga BLT BBM, dan sampai hari ini BLT BBM telah tersalurkan 99,7 persen. Jadi hampir selesai, ini tinggal menyisir yang belum-belum,” kata Jokowi dalam keterangannya usai menyerahkan bansos di Balikpapan, Selasa (25/10).

Sedangkan untuk bantuan subsidi upah (BSU) sudah tersalurkan hingga 72 persen. Pemerintah, kata dia, akan terus mengebut proses penyaluran BSU ini. Namun dalam proses penyalurannya, pemerintah masih mengalami kendala karena medan yang sulit di beberapa daerah.

“Ya ini yang sedikit-sedikit yang belum ini karena memang disisir karena medannya yang sulit,” ujar dia.

Jokowi berharap, bantuan yang diserahkan pemerintah dapat menjaga konsumsi dan daya beli masyarakat.

“Kita harapkan dengan bantuan ini, konsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli terjaga, sehingga ini akan mempengaruhi growth pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun negara kita,” ujar Jokowi.

Terkait tingginya inflasi di daerah, Jokowi menjelaskan bahwa pengendalian inflasi dilakukan oleh Bank Indonesia dengan menaikkan suku bunga. Namun, pemerintah daerah juga turut membantu dengan menutup ongkos transportasi barang dari suatu daerah sehingga tak menyebabkan kenaikan harga.

“Pemerintah, dengan pak gubernur, dengan bupati wali kota juga bergerak dengan ongkos transport barang-barang yang mengalami kenaikan itu ditutup dari APBD. Ini juga akan mengurangi kenaikan harga barang dan jasa,” jelas dia.

Jokowi pun memastikan, harga berbagai kebutuhan pokok di pasar saat ini sudah stabil. “Tadi saya cek di pasar, tadi juga harga stabil. Hanya 1 barang yang naik tadi kangkung. Itu saja,” kata Jokowi.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًاۚ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْ ۚوَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَۚ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.

(QS. Al-An'am ayat 151)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement