Pakar Ingatkan Orang Tua Tetap Tenang Sikapi Merebaknya Gagal Ginjal Akut

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin

Pakar Ingatkan Orang Tua Tetap Tenang Sikapi Merebaknya Gagal Ginjal Akut (ilustrasi).
Pakar Ingatkan Orang Tua Tetap Tenang Sikapi Merebaknya Gagal Ginjal Akut (ilustrasi). | Foto: pixabay

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Ahli nefrologi Universitas Airlangga (Unair), Muhammad Riza Kurniawan mengatakan, gangguan ginjal akut progresif atipikal atau yang saat ini dikenal dengan gangguan ginjal misterius masih belum diketahui penyebabnya secara pasti. Padahal, kata dia, setiap gangguan ginjal harus diketahui penyebabnya.

Riza mengingatkan, menyikapi masih banyaknya rumor dan asumsi yang beredar di masyarakat, orang tua agar tetap tenang dalam menyikapi penyakit ino. “Jangan panik, kalau memang ada keluhan seperti produksi urin yang berkurang maka segera bawa ke dokter,” kata Riza, Selasa (25/10).

Riza mengatakan, gangguan ginjal akut progresif atipikal ini sama halnya dengan gangguan ginjal akut yang bisa terjadi. Ia mengatakan, yang menjadi perbedaan adalah perbukuran yang cepat dan penyebabnya yang belum diketahui. Maka dari itu, hal yang harus dilakukan ialah tetap tenang dan mengikuti arahan dari Kemenkes.

“Ikuti saja arahan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan sampai hasil penelitian terbukti secara benar, sembari memantau produksi urin anak,” ujar Riza.

Baca Juga

Riza menjelaskan, ginjal merupakan salah satu organ yang penting dalam tubuh. Ginjal memiliki fungsi utama sebagai penyaring darah dari segala zat yang tidak diperlukan tubuh sebelum darah diedarkan ke seluruh tubuh. Selain itu, ginjal punya fungsi mengatur keseimbangan, mengatur tekanan darah, hingga proses terciptanya hormon penting dalam tubuh.

Sama halnya dengan organ lain, ginjal dapat mengalami berbagai permasalahan. "Salah satu permasalahan yang dapat terjadi adalah gangguan ginjal akut. Masalah itu tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak juga memiliki risiko yang sama," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Terkait


Dinkes DKI Karantina Obat Sirup Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut

Update Kemenkes: 255 Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak di 26 Provinsi, 143 Meninggal

Menkes Konfirmasi Bayi Gagal Ginjal Akut tak Pernah Minum Obat

Pemerintah Dinilai tidak Maksimal Cegah Gagal Ginjal Akut

Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Sumsel Bertambah

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark