Selasa 25 Oct 2022 13:58 WIB

Pembangunan Kereta Gantung Gunung Rinjani Dimulai Desember 2022

Investor asal China akan berinvestasi Rp 100 miliar untuk membangun kereta gantung.

Red: Ratna Puspita
Pembangunan kereta gantung menuju Taman Wisata Gunung Rinjani (TNGR) dari Desa Karangsidmen, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dimulai Desember 2022.
Foto: ANTARA FOTO/Lalu Yanis Maladi
Pembangunan kereta gantung menuju Taman Wisata Gunung Rinjani (TNGR) dari Desa Karangsidmen, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dimulai Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pembangunan kereta gantung menuju Taman Wisata Gunung Rinjani (TNGR) dari Desa Karangsidmen, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dimulai Desember 2022. "Groundbreaking pembangunan kereta gantung Rinjani dimulai pada 17 Desember bersamaan dengan HUT Provinsi NTB, " kata Kepala Bappeda Lombok Tengah, Lalu Wiratama di Praya, NTB, Selasa (25/10/2022).

Ia mengatakan, lokasi pembangunan kereta gantung tersebut mulai dari kawasan hutan rakyat di Desa Karangsidmen menuju kawasan kaki Gunung Rinjani atau tidak jauh dengan pelawangan TNGR. Hal itu dilakukan karena di TNGR memang tidak boleh ada pembangunan, dan jarak ke danau biru Gunung Rinjani tidak terlalu jauh.

Baca Juga

"Panjang kereta gantung Rinjani itu sekitar 10-15 kilometer," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mendukung pembangunan kereta gantung Rinjani tersebut, karena akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberadaan kereta gantung ini tidak akan mengganggu mata pencaharian para porter, karena memiliki pasar sendiri.