Selasa 25 Oct 2022 14:31 WIB

Kedekatan Erick Thohir dengan NU Dinilai akan Percepat Pemberdayaan Umat

Erick dinilai mendedikasikan waktunya untuk memberdayakan umat Islam.

Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri malam puncak Peringatan Hari Santri 22 Oktober 2022 di Ballroom Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Foto: Dok Republika
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri malam puncak Peringatan Hari Santri 22 Oktober 2022 di Ballroom Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pujian Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), kepada kiprah Menteri Erick Thohir yang sukses sebagai pengusaha dan pejabat publik direspon positif banyak pihak. Salah satunya Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM, Dr Wawan Mas'udi, S.IP., M.P.A., Ph.D. yang menilai suatu apresiasi dan keberhasilan yang telah ditoreh Erick Thohir untuk dekat dan memberdayakan umat Islam di Indonesia.

Ia berkata, dedikasi dan kemampuan Erick Thohir serta waktunya memberdayakan umat Islam sudah tak diragukan lagi, khususnya melalui ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan GP Ansor. "Pujian Gus Yaqut ini menunjukan kenyamanan mayoritas umat Islam yang ditunjukan oleh komunitas NU dan GP Ansor kepada Menteri Erick. Mereka dapat saling mengisi dan membutuhkan," kata Wawan, Senin (24/11/2022).

Baca Juga

Menurut dia, proses kenyamanan antara Erick dan NU ini tentu bukan jangka pendek. Namun ada proses yang sangat panjang yang harus dilalui. Kalau Erick mencoba masuk ke NU namun chemistry tidak terbentuk, kata Wawan, tentu tidak menimbulkan kenyamanan.

"Kedekatan ini bukan pragmatis politik. Tetapi lebih dari itu yaitu memberdayakan umat Islam di Indonesia. Dan itu niat yang sangat mulia," kata Wawan.