Selasa 25 Oct 2022 14:59 WIB

Gadis Remaja Berjilbab Ikuti Kontes Miss Teen Great Britain

Dia berharap kompetisi ini dapat menginspirasi gadis Muslim di manapun.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Gadis remaja Muslim Fatimah Bobra dari Leicestershire, Inggris mengikuti kompetisi Miss Teen Great Britain. Dia adalah satu-satunya gadis berjilbab yang mengikuti kontes tersebut. Gadis Remaja Berjilbab Ikuti Kontes Miss Teen Great Britain
Foto: Nassima Alli
Gadis remaja Muslim Fatimah Bobra dari Leicestershire, Inggris mengikuti kompetisi Miss Teen Great Britain. Dia adalah satu-satunya gadis berjilbab yang mengikuti kontes tersebut. Gadis Remaja Berjilbab Ikuti Kontes Miss Teen Great Britain

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang gadis remaja muslim dari Leicestershire, Inggris mengikuti kompetisi Miss Teen Great Britain. Dia berharap kompetisi ini dapat menginspirasi gadis Muslim di manapun.

 

Baca Juga

Fatimah Bobra dari Scraptoft menjadi salah satu dari 61 finalis dalam ajang yang berlangsung di Blackpool, Senin lalu. Gadis 17 tahun itu mengenakan jilbab bersamaan dengan ketiga pakaian yang dia kenakan.

 

Dilansir dari BBC, Selasa (25/10/2022), ia mengatakan ingin Muslim lain tahu bahwa mungkin bagi mereka untuk bersaing dengan terhormat dalam sebuah kontes. Menurutnya, kompetisi Miss Teen Great Britain bukanlah sebuah ajang beradu kecantikan, tetapi tentang memberdayakan remaja, bersenang-senang, menjalin pertemanan, dan kenangan.

 

Fatimah mengatakan dia adalah satu-satunya kontestan Muslim tetapi kebutuhannya diakomodasi dengan baik, termasuk larangan foto-foto di ruang ganti dirinya tanpa jilbab. Ia mengatakan, memamerkan busana religi menjadi salah satu alasannya mengikuti kompetisi tersebut.

 

“Ada stereotip bahwa perempuan Muslim ditindas untuk mengenakan jilbab dan berpakaian sopan padahal sebenarnya itu adalah pilihan kami. Dalam kasus saya, saya memilih berpakaian seperti ini dan saya ingin wanita Muslim lainnya tahu masih mungkin untuk melakukan hal-hal di zaman modern dengan kerendahan hati dan kelas,” katanya.

"Saya mengerti bahwa itu disebut kontes kecantikan tetapi semuanya sebenarnya tidak didasarkan pada kecantikan, itu bagaimana Anda merepresentasikan diri Anda sendiri," tambahnya.

 

Fatimah tidak masuk dalam daftar kontestan, tetapi mengatakan pengalaman itu bermanfaat bagi studinya dan dia akan mempertimbangkan untuk melakukannya lagi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement