REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah periode musim panas yang kurang menjanjikan bagi box office domestik Amerika, dua film bertabur bintang memberi energi baru. Pendapatan gabungan dua film itu mencapai 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,55 triliun) untuk pertama kalinya sejak Juli 2022.
Film pertama adalah Black Adam, sinema pahlawan super besutan DC dan Warner Bros. Black Adam sudah mengantongi 67 juta dolar AS (Rp 1,045 triliun), menandai pembukaan domestik terbesar dari film Dwayne Johnson di luar waralaba Fast & Furious.
Di luar negeri, Black Adam membuka dengan pendapatan 73 juta dolar AS (Rp 1,14 triliun) dari 77 pasar. Dari besaran itu, Inggris memimpin dengan 6,1 juta dolar AS, diikuti oleh Meksiko (5,3 juta dolar AS), Brasil (4,9 juta dolar AS), dan Australia (4,7 juta dolar AS).
Peluncuran domestik dalam nominal tersebut biasanya dianggap sebagai awal yang relatif rendah untuk film superhero berbiaya besar. Akan tetapi, film-film yang dibintangi Johnson dikenal memiliki kelipatan pendapatan tinggi selama film ditayangkan.
Itu sangat dibutuhkan Black Adam untuk menutupi anggaran produksi yang kisarannya antara 195 juta hingga 200 juta dolar AS (Rp 3,04 triliun-Rp 3,12 triliun). Sinema produksi New Line Cinema ini diputar di 4.350 bioskop, termasuk Imax dan layar format besar premium.
Kritik terhadap film tersebut beragam, sementara penonton memberinya nilai B+ pada CinemaScore. Lebih dari 60 persen dari semua pembeli tiket film tersebut adalah laki-laki. Dalam film, Dwayne Johnson berperan sebagai Black Adam, antihero dengan kekuatan kuno.
Film Black Adam menyatukan kembali Johnson dengan sutradara Jaume Collet-Serra yang berkolaborasi dengannya di Jungle Cruise. Sinema juga memunculkan tim pahlawan DC Justice Society of America, yakni Hawkman (Aldis Hodge), Cyclone (Quintessa Swindell), Atom Smasher (Noah Centineo), dan Doctor Fate (Pierce Brosnan).
Menyusul Black Adam, posisi nomor dua di box office domestik ditempati Ticket to Paradise. Sinema besutan Universal dan Working Title Films itu dibintangi oleh Julia Roberts dan George Clooney sebagai dua mantan kekasih yang pernah menjadi suami istri.
Kini, dua orang yang masih sering beradu mulut itu mencoba kompak demi menghentikan putri mereka yang ingin menikah dan menetap di Bali. Tayangan komedi romantis itu nyatanya berhasil memikat hati penonton AS dan mencatat pendapatan yang melebihi ekspektasi.
Sejak rilis di AS pada 21 Oktober, Ticket to Paradise mengumpulkan 16,3 juta dolar AS (Rp 254,2 miliar) dari 3.542 bioskop. Film menghasilkan 80,3 juta dolar AS (Rp 1,25 triliun) di luar negeri sehingga total pendapatan global mencapai 96,6 juta dolar AS (Rp 1, 509 triliun).
Besaran pendapatan domestik itu menandai pendapatan pembukaan tertinggi di dalam negeri untuk George Clooney sejak Tomorrowland (2015) dan pembukaan tertinggi untuk Julia Roberts sejak Wonder (2017). Mayoritas penonton Ticket to Paradise adalah perempuan (64 persen) dan rata-rata pembeli tiket berusia 35 tahun ke atas.
Film layar lebar lain yang mengemuka di box office domestik adalah sinema horor Smile. Pada akhir pekan keempat penayangannya, film meraup 8,4 juta dolar AS (Rp 131 miliar). Total pendapatan akumulasinya secara domestik sebesar 84,3 juta dolar AS (Rp 1,31 triliun) dan total penghasilan globalnya 166,2 juta dolar AS (setara dengan Rp 2,59 triliun).
Sementara, Halloween Ends menghasilkan delapan juta dolar AS. Film Tár menyelesaikan akhir pekan ketiganya dengan total pendapatan domestik 1,2 juta dolar AS dari 141 lokasi, sementara Triangle of Sadness menghasilkan 1,4 juta dolar AS, dikutip dari laman Hollywood Reporter, Selasa (25/10/2022).