Selasa 25 Oct 2022 19:35 WIB

Sutradara Tim Burton Merasa Seperti Dumbo yang Perlu Kabur dari Sirkus Disney

Tim Burton mengakhiri kerja samanya dengan Disney.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara asal AS, Tim Burton, saat menghadiri Rome International Film Festival, di Roma, Italia, 23 October 2021. Burton menyebut Disney sudah sangat homogen dengan fokus di film Marvel, Star Wars, dan Pixar.
Foto: EFE/FABIO FRUSTACI
Sutradara asal AS, Tim Burton, saat menghadiri Rome International Film Festival, di Roma, Italia, 23 October 2021. Burton menyebut Disney sudah sangat homogen dengan fokus di film Marvel, Star Wars, dan Pixar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Tim Burton selama ini punya hubungan profesional yang erat dengan Disney. Namun, kali ini ia mengisyaratkan bahwa kerja sama mereka telah berakhir.

Selama konferensi pers, Burton mengkritik Disney karena menjadi "sangat homogen." Studio ini disebut hanya fokus pada film Marvel, Star Wars, atau Pixar.

Baca Juga

"Itu menjadi sangat homogen, sangat terkonsolidasi. Cuma ada sedikit ruang untuk berbagai jenis hal," kata Burton dalam Festival Lumière di Lyon, Prancis, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (25/10/2022).

Burton menyatakan dia tidak mau mengerjakan film Marvel. Pencipta Corpse Bride itu mengaku hanya bisa berurusan dengan satu alam semesta, bukan multiverse.

Burton mengaku dipekerjakan dan dipecat beberapa kali sepanjang kariernya di Disney. Merujuk pada film Dumbo (2019) yang disutradarainya, Burton mengibaratkan dirinya seperti berada dalam sebuah sirkus mengerikan layaknya karakter gajah di film tersebut.

"Itulah sebabnya saya pikir hari-hari saya dengan Disney sudah selesai. Saya menyadari bahwa saya adalah Dumbo, seperti saya bekerja di sirkus besar yang mengerikan ini dan saya perlu melarikan diri. Film itu tak ubahnya autobiografi pada tingkat tertentu," papar sutradara berusia 64 tahun itu.

Terlepas dari keputusannya untuk berhenti bekerja dengan Disney, produser Nightmare Before Christmas itu mencatat bahwa dia tidak pernah mempertimbangkan untuk mengambil rute film independen. Hal itulah yang menjadi masalahnya.

"Film independen, saya tidak tahu. Saya hanya bekerja terutama dengan studio, jadi saya tidak pernah benar-benar mengerti apa itu film independen," kata Burton saat konferensi pers.

Burton memulai kariernya dengan Disney. Karyanya di Stalk of the Celery Monster tampak mengesankan hingga studio menawarinya magang untuk animasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement