Pertama di Dunia, Pameran Luring dari Kelas Daring di Yogyakarta
Rep: My43/ Red: Fernan Rahadi
Pameran pertama di dunia yang mempertemukan hasil karya kelas online ke pameran offline dari Painting Explorer di Hotel Grand Rohan Yogyakarta, Sabtu (22/10/22). | Foto: Novientyaga Sekar
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Saat ini, proses pembelajaran digital sudah bukan lagi merupakan hal baru. Hal itulah yang menjadi dasar adanya pameran pertama di dunia secara offline dari kelas online, Kampus Painting Explorer.
"Peserta dari Painting Explorer pertama di dunia, pameran offline dari kelas online ini berasal dari seluruh Indonesia," ujar perwakilan Dini Art Management, Taufik, Sabtu (22/10/2022).
Ia menjelaskan, Pengadaan pameran ini memerlukan ruang dan waktu, sehingga dengan adanya pameran ini membuktikan adanya kolaborasi, antara seni dan pariwisata. Dalam pameran yang diselenggarakan di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta ini, terdapat lukisan seorang pelukis cilik, William (10 tahun), dengan karya 'Beda Zaman, Beda Tempat'.
"Pameran ini merupakan terobosan seni yang spektakuler," kata Ketua Kelas Painting Explorer, Reno.
Selain itu Reno mengatakan, karya-karya lukis nantinya dapat terus dibangun untuk dapat memberikan langkah yang baik lagi bagi para seniman. Sehingga dapat memberikan perjalanan tentang budaya yang diambil dari karya-karya seniman mahasiswa yang dapat menginspirasi bagi kehidupan.
Pameran dari kelas online ini diharapkan dapat menjadi salah satu kemajuan dalam dunia lukis, yang nantinya dapat membantu memberikan ruang bagi pelukis. Sehingga, walaupun pembelajaran dilakukan secara online, namun mereka dapat dipertemukan secara offline.
Antusiasme pengunjung pada hari pertama pameran sangat baik, di mana target awal pengunjung hanya 70 orang, namun yang datang melonjak hingga 2-3 kali lipat. Pameran ini terbuka bagi umum dan untuk semua kalangan. Masyarakat yang ingin melihat hasil karya dari mahasiswa Painting Explorer ini dapat datang secara gratis mulai dari tanggal 22 Oktober 2022 hingga 22 November 2022 mendatang.
Dua tema yang berbeda yang diangkat dalam satu waktu yang bersamaan ini merupakan pameran tunggal ke-4 dan hasil karya pribadi oleh Deni Je, dengan tema 'Responbility: Apakah dosen lukis harus bisa melukis?' serta karya mahasiswa Painting Explorer dengan tema 'Lumbung Padi Lumbung Konten'.