Warga memikul barangnya melintasi jalan yang tertutup aliran air banjir akibat luapan Sungai Gumbasa di Desa Pakuli Utara, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (25/10/2022). Banjir ketiga kalinya yang terjadi Senin (24/10) malam oleh jebolnya tanggul sungai tersebut merendam 180 rumah penduduk termasuk dua unit rumah rusak berat dan menyebabkan 353 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi ke tempat aman. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)
Warga melakukan evakuasi pada korban terperangkap banjir akibat luapan Sungai Gumbasa di Desa Pakuli Utara, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (25/10/2022). Banjir ketiga kalinya yang terjadi Senin (24/10) malam oleh jebolnya tanggul sungai tersebut merendam 180 rumah penduduk termasuk dua unit rumah rusak berat dan menyebabkan 353 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi ke tempat aman. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)
Warga melintas di jalan yang tertutup aliran air banjir akibat luapan Sungai Gumbasa di Desa Pakuli Utara, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (25/10/2022). Banjir ketiga kalinya yang terjadi Senin (24/10) malam oleh jebolnya tanggul sungai tersebut merendam 180 rumah penduduk termasuk dua unit rumah rusak berat dan menyebabkan 353 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi ke tempat aman. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SIGI -- Warga memikul barangnya melintasi jalan yang tertutup aliran air banjir akibat luapan Sungai Gumbasa di Desa Pakuli Utara, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (25/10/2022).
Banjir ketiga kalinya yang terjadi Senin (24/10) malam oleh jebolnya tanggul sungai tersebut merendam 180 rumah penduduk termasuk dua unit rumah rusak berat dan menyebabkan 353 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi ke tempat aman.
sumber : Antara
Advertisement