Selasa 25 Oct 2022 19:13 WIB

Antisipasi Ginjal Akut, Berapa Normalnya Anak Buang Air Kecil?

Gejala umum gangguan ginjal akut anak ditandai dengan jumlah urine menurun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nora Azizah
Gejala umum gangguan ginjal akut anak ditandai dengan jumlah urine menurun.
Foto: www.pixabay.com
Gejala umum gangguan ginjal akut anak ditandai dengan jumlah urine menurun.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ahli nefrologi Universitas Airlangga (Unair), Muhammad Riza Kurniawan menjelaskan, tanda dan gejala gangguan ginjal pada anak bergantung pada penyebabnya. Gejala umumnya adalah jumlah urine menurun atau enam jam tidak buang air kecil meski minum air cukup. Ketika menemui gejala tersebut, ia menyarankan agar segera dibawa ke dokter.

Riza menjelaskan, normalnya seorang anak buang air kecil minimal 0,5 cubik centimetre (cc) per kilogram per jam. Misalnya berat badan anak 10 kilogram, maka normalnya dalam 1 jam buang air kecil minimal 5 cc, sehingga dalam 6 jam anak buang air kecil sebanyak 30 cc.

Baca Juga

Riza melanjutkan, jika fungsi ginjal sangat menurun, maka bisa dilakukan cuci darah. Hal itu dapat dilakukan dengan mesin atau yang sering disebut hemodialisis atau cuci perut. Kendati demikian, pada kasus gangguan ginjal akut, masih memiliki kemungkinan kemungkinan untuk sembuh. 

“Jika pada kasus gangguan ginjal akut, maka fungsi ginjal harus kembali normal. Tapi terkadang tidak banyak yang mengerti bahwa pemeriksaan fungsi ginjal tidak seperti pemeriksaan darah yang dilakukan secara rutin,” ujar Riza, Selasa (25/10/2022).