REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) melalui BNI Cabang Tokyo kembali menyalurkan pembiayaan bagi Diaspora Indonesia di Tokyo, Jepang. Kali ini, BNI memberikan fasilitas Diaspora Loan kepada B-R Corporation, perusahaan Diaspora Indonesia yang bergerak dibidang usaha rental dan eksportir alat berat dari Jepang.
Antara lain Road Equipment, Construction Machine, Drilling Machine, Agricultural Machine, Bulldozer, Truck, Crane dan juga Tractors, termasuk spare parts.
Seremoni penandatanganan dilakukan oleh General Manager BNI Tokyo Yudhi Zufrial dengan President Director B-R Corporation Budi Rahadjo, dan disaksikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi di Kantor Cabang BNI di Tokyo, Senin (24/10/2022).
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi BNI Tokyo yang terus aktif memberikan dukungan kepada Diaspora, baik memfasilitasi pembukaan rekening di Indonesia maupun melalui dukungan pembiayaan atau Diaspora Loan. Hal ini selaras dengan tugas KBRI untuk menjangkau warga Indonesia yang di luar negeri.
“KBRI, Bank Indonesia Tokyo, BNI Cabang Tokyo dan beberapa perusahaan BUMN di Tokyo yang tergabung dalam wadah Small Medium Enterprise (SME) Center aktif memfasilitasi kegiatan ekspor-impor bagi para pelaku UMKM, baik di Jepang maupun di Indonesia”, tambah Heri.
Budi menyampaikan B-R Corporation didirikan Budi Rahardjo pada tahun 2009, berlokasi di kota Sapporo, Hokkaido, Jepang. Saat ini B-R Corporation memiliki pelanggan dari berbagai negara khususnya di Asia Tenggara seperti Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina dan tentunya juga Indonesia.
Dalam perjalanan usahanya selama ini Budi memiliki komitmen untuk senantiasa berusaha untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk semua pelanggan dalam harga yang wajar dengan pelayanan dan pengiriman yang cepat, tepat waktu.
Perseroan aktif dalam berbagai kegiatan lelang alat berat bekas di Jepang dimana dapat bertransaksi secara langsung dengan produsen-produsen. Selain untuk menjaga kualitas, perseroan yakni mendapatkan stok alat berat bekas yang bagus.
“Kami berterima kasih kepada BNI. Kami pun berharap BNI mampu menjadi katalis bagi pengembangan usaha milik Diaspora, menjadi jembatan bisnis antara Indonesia dengan dunia, serta berkontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," sebut Budi, dalam siaran persnya, Rabu (26/10/2022).
Kontribusi BNI untuk Diaspora
Dalam keterangan terpisah, Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal mengatakan bahwa peran kantor cabang BNI di luar negeri sangatlah penting, karena menjadi jembatan bisnis antara Indonesia dan dunia. BNI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jaringan luar negeri terbanyak, yaitu di Singapore, Hongkong, Tokyo, London, New York, Seoul dan Amsterdam.
BNI melalui program BNI Xpora telah menginisiasi Diaspora Loan sejak tahun 2021 dengan tujuan memberikan dukungan pembiayaan untuk Indonesia-Related business yang dijalankan oleh Diaspora. Diaspora Loan ini merupakan salah satu langkah BNI dalam menggali potensi-potensi bisnis baik itu dari luar negeri ke Indonesia, maupun dari Indonesia ke luar negeri.
"Kami mengapresiasi B-R Corporation yang membuka kesempatan bagi BNI untuk berkontribusi terhadap bisnisnya. Kami tentunya berharap lebih banyak lagi perusahaan diaspora Indonesia yang dapat dikerjasamakan guna memperkuat peran BNI sebagai bank global asal Indonesia," katanya.
Hingga September 2022, BNI telah menjalin kerjasama dengan 29 nasabah diaspora di berbagai sektor diantaranya 14 restoran, 11 trading/jasa, 3 minimarket dan 1 jasa transportasi.
BNI cabang Tokyo terus berupaya untuk memfasilitasi Indonesia-related business di Jepang, terutama untuk segmen UMKM Diaspora dengan pemberian kredit modal kerja untuk mengembangkan usahanya di luar negeri.
“Diaspora Loan merupakan pinjaman/pemberian kredit bagi Diaspora Indonesia dan didesain secara komprehensif serta prudent untuk mengakomodir kebutuhan Diaspora Indonesia dalam mengembangkan usahanya di luar negeri," kata Iqbal.