REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bayern Muenchen bisa dibilang menjadi momok menakutkan buat Barcelona. Rekor klub asal Katalan itu tiap kali berhadapan dengan Die Bayern begitu buruk.
Dari 12 duel terakhir di semua ajang, Barcelona menelan sembilan kekalahan dari Die Bayern. Bahkan, di lima laga terakhir, Blaugrana dipaksa mengakui keunggulan klub asal Bavaria tersebut.
Catatan buruk itu termasuk saat Barca tampil di markas sendiri, Stadion Camp Nou. Dari lima kesempatan terakhir menjamu Muenchen di Camp Nou, Barcelona menelan dua kekalahan, termasuk kekalahan monumental, 2-8, pada 2020.
Muenchen tercatat menjadi tim yang paling sering meraih kemenangan dalam lawatan ke Stadion Camp Nou di pentas Liga Champions. Blaugrana pun belum bisa sepenuhnya mengatasi ancaman terbesarnya tersebut.
Pada musim ini, Muenchen menjadi duri pertama buat Blaugrana di penyisihan Grup C Liga Champions. Barcelona dipaksa menyerah, 0-2, saat melawat ke markas Muenchen, Stadion Allianz Arena, pertengahan September 2022.
Sekitar sebulan usai duel terakhir tersebut, Blaugrana akan kembali menghadapi mimpi buruknya tersebut. Kali ini, giliran Blaugrana yang bakal menjamu Muenchen di Stadion Camp Nou, tepatnya pada laga kelima penyisihan Grup C Liga Champions, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB.
Buat tim tuan rumah, lawatan Muenchen ini rasanya datang pada momen yang tepat. Tim besutan Xavi Hernandez itu langsung menunjukkan sinyal kebangkitan pasca-ditahan imbang Inter Milan dan dibekap Real Madrid, dua pekan lalu.
Selain mencukur Villarreal, 3-0, Robert Lewandowski dkk juga membungkam Athletic Bilbao, 4-0. Kemenangan besar atas dua tim kuda hitam di pentas La Liga Spanyol itu pun didapatkan Blaugrana di Stadion Camp Nou. Dengan keberhasilan mencetak total tujuh gol dan tidak kebobolan sama sekali di dua laga kandang terakhir tentu mendongkrak kepercayaan diri para penggawa Blaugrana.
''Barcelona masih hidup dan kami masih bisa bersaing. Kendati dalam beberapa laga terakhir, kami tidak bisa mendapatkan hasil memuaskan. Namun, kami masih ada di sana (jajaran klub papan atas Eropa). Kami mulai menunjukkan intensitas dan ritme permainan yang tepat,'' ujar pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, seperti dikutip Metro, awal pekan ini.
Eks pelatih Al Sadd itu pun terdengar jauh lebih optimistis ketimbang saat Blaugrana gagal meraih kemenangan di dua laga kontra Inter Milan dalam lanjutan penyisihan Grup C. Hanya bisa memetik satu poin dari dua laga tersebut, Blaugrana terpuruk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.
Barca butuh keajaiban untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Terpaut tiga poin dari Inter Milan yang duduk di peringkat kedua, Blaugrana hanya bisa berharap Viktoria Plzen bisa mengalahkan La Beneamata, yang digelar beberapa jam sebelum laga Barca vs Muenchen, untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur musim ini. Kemenangan Inter atas Plzen akan memastikan kiprah Blaugrana di Liga Champions musim ini berakhir.
Di sisi lain, Muenchen sudah dipastikan bakal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions. Tim besutan Julian Nagelsmann itu sukses memetik poin sempurna di empat laga awal penyisihan Grup C. Namun, Dia Bayern bukan tanpa target di dua laga terakhir penyisihan Grup C. Pelatih Muenchen, Julian Nagelsmann, sudah menegaskan target anak-anak asuhnya di penyisihan grup C.
''Tentu, kami puas bisa lebih dulu memastikan lolos dari grup yang berat ini. Namun, kami tidak mau berhenti di sini. Target besar kami adalah bisa memuncaki klasemen,'' ujar Nagelsmann seperti dilansir laman resmi UEFA, belum lama ini.
Target itu bisa dicapai apabila Thomas Mueller dkk bisa memetik poin penuh di Camp Nou. Die Roten saat ini kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 14 poin atau selisih lima poin dari Inter Milan yang menghuni posisi kedua.