Jelang KTT G20, Polresta Banyuwangi Amankan 17 Titik Prioritas
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Barisan polisi dalam apel persiapan pengamanan (ilustrasi) | Foto: kompasiana
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Polresta Banyuwangi terus menyiapkan skema pengamanan menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang rencananya digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa menyatakan pihaknya menerjunkan 380 personel yang tergabung dalam Satgas Pamwil Jatim.
Deddy menjelaskan, setidaknya ada 17 titik yang menjadi prioritas pengamanan Satgas Pamwil Jatim tersebut. Adapun sasarannya adalah barang berbahaya atau orang asing yang khendak menyeberang ke Bali.
"Kami telah melakukan pengecekan kesiapan Satgas Pamwil Jatim untuk mendukung pengamanan event internasional KTT G20 di Bali," ujar Deddy, Rabu (26/10/2022).
Deddy pun memastikan, ratusan personel yang disiapkan telah disebar ke 17 titik prioritas. Khususnya tiga titik di Pelabuhan Tanjungwangi. "Jadi belasan titik yang masuk prioritas itu merupakan pelabuhan rakyat yang sebelumnya tidak menjadi prioritas. Namun, saat ini menjadi prioritas pengamanan sebagai upaya antisipasi," ujarnya.
Deddy meminta seluruh aparat dan pihak terkait bersinergi untuk mendukung pengamanan pelaksanaan KTT G20. Deddy pun berharap dilakukannya pengoptimalan Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi, untuk mengoptimalkan pemantauan juga.
"Kami nantinya juga mendapatkan bantuan personel dari Polda Jatim, untuk membantu pengamanan di wilayah perbatasan tersebut," kata Deddy.