REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat khusus saat terjadi gerhana matahari maupun bulan dianjurkan oleh Nabi Muhammad ﷺ sebagai pengingat dari kebesaran Allah ﷻ.
Dilansir dari laman National News pada Rabu (26/10/2022), Saat pengamat bintang melihat ke langit untuk menyaksikan gerhana matahari atau bulan pada Selasa (25/10/2022), beberapa Muslim melakukan sholat khusus yang dikenal sebagai sholat kusuf (gerhana matahari).
Gerhana matahari sebagian pada 25 Oktober akan mencapai puncaknya tepat sebelum pukul 16:00 di UEA. Kemudian yang berikutnya tidak terlihat di negara tersebut hingga 2027. Dan mengapa beberapa negara Islam melakukan sholat khusus?
Sholat gerhana tidak wajib (fardhu), melainkan dianjurkan (sunnah) karena Nabi Muhammad menyuruh melakukannya, sebagai pengingat kebesaran Allah. Muslim melakukannya setiap kali terjadi gerhana. Ini biasanya dilakukan dalam kelompok, di masjid-masjid yang dipimpin oleh seorang imam.
Sholat kusuf sedikit berbeda dari shalat lima waktu yang diwajibkan bagi umat Islam. Itu tidak didahului oleh azan, dan pembacaan Alquran biasanya lebih lama dari sholat pada umumnya. Ini terdiri dari dua rakaat, yang masing-masing mencakup dua rukuk dan dua sujud, di mana dahi diletakkan di tanah.
Muslim mengadakan sholat dan membaca doa karena fenomena ini dianggap sebagai tanda kekuasaan Allah dan waktu untuk mengingat kebesaran-Nya.
Dikatakan bahwa gerhana matahari pada hari Ibrahim, putra Nabi Muhammad, meninggal. Hal ini membuat orang percaya bahwa itu terjadi karena kematian Ibrahim. Sebagai tanggapan, Nabi diyakini telah mengatakan: "Sesungguhnya Matahari dan Bulan merupakan dua tanda dari tanda-tanda Allah yang dengan keduanya Allah menakut-nakuti para hamba-Nya. Sesungguhnya terjadinya gerhana dari keduanya bukanlah disebabkan karena kematian dan kelahiran seseorang. Apabila kalian melihat sesuatu darinya (terjadi gerhana, pen), segeralah sholat dan berdo’a kepada Allah sampai gerhana selesai”
Sementara gerhana akan mencapai puncaknya pada pukul 15:51 di UEA, dan akan terlihat selama sekitar dua jam, hingga sekitar pukul 16:54. Grup Astronomi Dubai mengadakan acara menonton di Pusat Astronomi Al Thuraya di Taman Mushrif Dubai.