Kamis 27 Oct 2022 04:45 WIB

Turki Berupaya Perpanjang Kesepakatan Gandum Ukraina

Pejabat tinggi Turki berharap kesepakatan biji-bijian Ukraina diperpanjang

Turki akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperpanjang kesepakatan gandum Ukraina
Turki akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperpanjang kesepakatan gandum Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID., BRUSSELS -- Turki akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperpanjang kesepakatan gandum Ukraina, kata pejabat tinggi Turki pada Selasa (25/10/2022).

"Kami berharap masa berlakunya akan diperpanjang," kata Wakil Menteri Luar Negeri Turki Faruk Kaymakci, yang juga direktur urusan Uni Eropa di Kementerian Luar Negeri Turki.

Berbicara pada Konferensi Krisis Pangan yang diselenggarakan oleh Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki dan Kelompok Persahabatan Uni Eropa UE-Turki di Parlemen Eropa di Brussels, Kaymakci mengatakan bahwa perpanjangan kesepakatan selama satu tahun atau lebih akan bermanfaat dalam hal peningkatan prediktabilitas dan produksi serta menurunkan ketegangan di pasar makanan.

Turki akan melakukan yang terbaik untuk menyampaikan permintaan dan tuntutan sah Ukraina ke pihak Rusia, tambah dia.

Menyoroti pandemi Covid-19 dan perubahan iklim telah berdampak pada sektor pangan dan pertanian, Kaymakci menggarisbawahi bahwa krisis tersebut memberikan efek negatif terhadap konflik di seluruh dunia.

Kaymakci mengatakan di Twitter bahwa Turki berkontribusi dalam ketahanan pangan di Uni Eropa (UE) dan "Inisiatif Biji-bijian di Laut Hitam yang mencegah krisis pangan global."

Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani perjanjian di Istanbul pada 22 Juli untuk melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam, yang dihentikan sementara setelah dimulainya perang Rusia-Ukraina pada Februari.

Para pihak saat ini sedang merundingkan kemungkinan perpanjangan dan perluasan melampaui batas waktu ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia setelah 19 November.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-berupaya-perpanjang-kesepakatan-gandum-ukraina/2721121
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement