ruzka.republika.co.id--Anjasara Wahyu #82 berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 00:42.356, yang kemudian diikuti rekan satu timnya Adrianza Yunial #81 yang meraih podium ketiga dengan catatan waktu 00:43.136.
Sementara di Kejurnas Wanita, peslalom Alinka Hardianti #17 kembali mencetak rekor dengan merebut podium pertama untuk kelima kalinya dengan catatan waktu tercepat 00:47.598 dengan poin sempurna 125.
Beralih ke Kejurnas Tandem, kerjasama apik dan terpadu antara Anjasara dan Adrianza membawa keduanya mendapatkan podium pertama dengan total catatan waktu tercepat 01:30.598.
Dan, di Kejurnas Team A, Anjasara, Herdiko dan Adrianza tampil kompak dalam meraih podium pertama dengan catatan waktu tercepat 04:34.888.
Sebagai peslalom wanita tim TGRI, Alinka mengaku senang mendapatkan dukungan penuh dari tim engineer TGRI dalam memaksimalkan performa balap Agya GR Sport dengan basis spesifikasi yang sangat kompetitif.
Sehingga, dirinya dapat tampil penuh percaya diri dan konsisten dalam meraih podium pertama untuk kelima kalinya secara berturut-turut.Basis spesifikasi Agya GR Sport sangat mendukung kebutuhan peslalom TGRI dalam berlaga di lintasan slalom yang pendek dan dinamis.
Agya GR Sport mengandalkan dapur pacu 1.200 cc 4 silinder Dual VVT-i dengan tenaga maksimal mencapai 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11 Kgm pada 4.200 rpm.Bermodalkan karakter tenaga besar di setiap rentang putaran mesin yang dapat dengan mudah dihasilkan sejak putaran mesin rendah, membuat sporty hatchback ini dapat mengikuti soal slalom tanpa kendala.
Di samping itu, memiliki postur bodi yang kompak, membuat Agya GR Sport dapat dengan mudah dikendalikan di lintasan slalom yang sempit dan membutuhkan akurasi manuver yang tinggi.
Diperkuat oleh sistem suspensi yang lincah khas hot hatchback hasil racikan engineer TGRI, Agya GR Sport begitu stabil mengikuti kemauan peslalom TGRI dari balik kemudi hingga mencatatkan waktu tercepat di semua kejurnas.
Keandalan Agya GR Sport didukung oleh engineer Toyota yang selalu berusaha meningkatkan performanya dengan tetap menjaga daya saing kendaraan di tengah kompetisi yang sangat ketat.Semua masukan pembalap dan data dari mobil yang digunakan saat berkompetisi, diolah untuk menciptakan mobil balap yang lebih tangguh setiap serinya.
Selain tentunya menjadi modal utama dalam mengembangkan teknologi baru untuk menghadirkan ever-better cars.Keandalan Agya GR Sport didukung oleh engineer Toyota yang selalu berusaha meningkatkan performanya dengan tetap menjaga daya saing kendaraan di tengah kompetisi yang sangat ketat.
Dengan hasil positif ini, TGRI mengunci gelar juara nasional di empat kejurnas sekaligus yaitu di Kejurnas F (modifikasi) dengan total 111 poin, Kejurnas Wanita 125 poin, Kejurnas Tandem 120 poin dan Kejurnas Team A 125 poin. (Kusbiantoro/Rusdy Nurdiansyah)