Rabu 26 Oct 2022 17:59 WIB

Elektabilitas Golkar Nomor Tiga, Lembaga Survei: Airlangga Harusnya Nyapres Sendiri

Elektabilitas Airlangga juga relatif tinggi untuk kategori ketua umum partai politik.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam acara puncak HUT Partai Golkar ke-58 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat(21/10/2022). Acara tersebut menjadi puncak dari serangkaian HUT Partai Golkar ke-58 yang telah digelar sebelumnya diantaranya Jalan Sehat Partai Golkar, Ziarah ke TMP Kalibata dan Konsolidasi Nasional serta Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia. HUT Partai Golkar ke-58 tersebut mengusung tema Golkar Menang, Rakyat Sejahtera. Hasil survei IPO menunjukkan elektabilitas Golkar berada di posisi ketiga.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam acara puncak HUT Partai Golkar ke-58 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat(21/10/2022). Acara tersebut menjadi puncak dari serangkaian HUT Partai Golkar ke-58 yang telah digelar sebelumnya diantaranya Jalan Sehat Partai Golkar, Ziarah ke TMP Kalibata dan Konsolidasi Nasional serta Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia. HUT Partai Golkar ke-58 tersebut mengusung tema Golkar Menang, Rakyat Sejahtera. Hasil survei IPO menunjukkan elektabilitas Golkar berada di posisi ketiga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan Partai Golkar berada di posisi ketiga setelah PDIP dan Gerindra. Di saat yang sama, elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga tercatat relatif tinggi untuk kategori ketua umum partai politik.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, elektabilitas Airlangga berada di posisi ketiga untuk kategori ketua umum parpol setelah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih 11,8 persen, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebesar 29,2 persen. Namun, elektabilitas Airlangga mengungguli beberapa ketua umum parpol lainnya.

Baca Juga

"Dengan elektabilitasnya itu, Airlangga sudah seharusnya nyapres sendiri," kata dia dalam konferensi pers hasil survei yang dilakukan IPO, di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Dalam survei yang sama, dari sisi elektabilitas sebagai capres 2024, Airlangga meraih 4,6 persen, lebih unggul dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang meraih 2,4 persen. Juga masih di atas Ridwan Kamil yang meraih dukungan 3,8 persen untuk kategori gabungan partai politik.

Menurut Dedi, elektabilitas Partai Golkar serta Airlangga tidak terpengaruh oleh berbagai manuver politik menjelang Pilpres 2024. Partai Golkar, kata dia, menempati posisi ketiga dari hasil survei nasional dilakukan IPO pada periode 19-24 Oktober 2022.

Dari hasil survei IPO tersebut, posisi Partai Golkar berada di urutan ketiga dengan meraih dukungan 9,3 persen ketika responden disodorkan pertanyaan, 'jika hari ini diselenggarakan pemilihan anggota DPR RI, partai atau calon dari partai mana yang akan Bapak/Ibu pilih?'. 

Dari pertanyaan itu, pilihan 1.200 responden yang menjadi sampel survei sebagian besar memilih PDIP dengan hasil 26,2 persen, kemudian Gerindra 12,4 persen. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Posisi Golkar juga tetap konsisten berada di tiga besar pilihan warga dari popularitas logo partai. Responden yang menjawab mengenal logo Partai Golkar sebesar 91,3 persen. Di posisi kedua yakni Gerindra 94,7 persen, dan PDIP di posisi pertama dengan skor 96,5 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement