REPUBLIKA.CO.ID, BAYUNG LENCIR- Thola’al badru ‘alainaa, mintsaniyyatil wadaa’i. Wajabas syakru ‘alainaa, maa da’aa lillahi daa’i. Penggalan Sholawat Thola'al Badru 'Alaina bergema di halaman Pondok Pesantren Mafatihul Huda Desa Lubuk Harjo Kecamatan Bayung Lencir, Rabu (26/10/2022). Ribuan kiai, ustaz, hingga santri dan santriwati menyambut kedatangan Pj Bupati Muba Apriyadi dalam rangkaian Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dan Peringatan Hari Santri 2022.
"Kami sangat antusias menyambut kedatangan Pak Pj Bupati Apriyadi. Apalagi Pak Pj Bupati menginap di Bayung Lencir," ungkap Ketua Pondok Pesantren Mafatihul Huda Desa Lubuk Harjo, KH M Husmanuddin.
Menurutnya, sejak jauh jauh hari seluruh pondok pesantren dan kiai di Kecamatan Bayung Lencir ingin menyambut kedatangan Pj Bupati Muba Apriyadi dalam rangkaian Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dan Peringatan Hari Santri 2022. "Alhamdulillah hari ini Pak Pj Bupati Apriyadi hadir langsung. Kami doakan Pak Apriyadi senantiasa amanah menjalankan tugas sebagai kepala daerah di Kabupaten Muba," harapnya.
Hal senada diucapkan penceramah kondang, Ustaz Ahmad Al Habsyi. Pembawa tausyiah dalam acara Assalamualaikum Ustad di sebuah televisi swasta tersebut menuturkan, Pj Bupati Muba Apriyadi sangat memakmurkan pondok pesantren dan memperhatikan para kiai, ustaz, hingga santri dan santriwati di Muba.
"Jadi wajar kalau Pak Apriyadi ini disambut dengan antusias oleh para alim ulama di Bayung Lencir. Kami doakan Pak Apriyadi senantiasa dalam lindungan Allah SWT," ucapnya.
"Pak Apriyadi ini sudah lama saya kenal, beliau orang baik. Nggak banyak ngomong, tetapi banyak jasanya untuk Muba terutama untuk para kiai, ustaz, dan santri santriwati," katanya.
Apriyadi mengaku sangat senang bisa bersilaturahmi dengan warga Kecamatan Bayung Lencir. "Alhamdulillah saya bisa silaturahmi dengan masyarakat Bayung Lencir, para kiai, ustaz, dan tokoh masyarakat dan alhamdulillah bisa bermalam menginap bersama warga Bayung Lencir," tuturnya.
Mantan kabag kesra Muba ini mengajak agar ponpes, kiai, dan ustaz di Bayung Lencir terus turut andil mencegah gerakan radikal dan menjaga zero conflict di Muba. "Kita jaga bersama Kabupaten yang kita cintai ini dan terus menciptakan suasana yang aman dan kondusif," pungkasnya.