REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (capres). Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto melejit saat berpasangan dengan Erick Thohir.
"Prabowo-Erick Thohir 34,7 persen," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Rabu (26/10/2022).
Disusul pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 275 persen. Sedangkan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil dengan 17,5 persen. Kemudian, yang tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 20,3 persen.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan juga unggul saat berpasangan dengan Erick Thohir dengan 34,2 persen. Disusul Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan 29,8 persen.
Serta Puan Maharani-Airlangga Hartarto dengan 11,2 persen. Yang tidak tahun atau tidak menjawab sebanyak 24,8 persen. Survei dilakukan pada 19-24 Oktober 2022 bertajuk 'Evaluasi Publik atas Penegakan Hukum, Situasi Sosial, Ekonomi dan Konstelasi Politik 2024'.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam survei tersebut.