REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA mengingatkan, zakat bertujuan untuk menyelesaikan problem manusia dan kemanusiaan. Dalam menyelesaikan masalah ini, berarti ada orang yang memang harus difasilitasi untuk menyelesaikan permasalahan dalam membayar zakat.
"Jadi betapa beratnya tugas kita, Baznas dan UPZ-UPZ. Pertama adalah menyelesaikan problem manusia. Kita punya tugas penting menyelesaikan problem manusia ini supaya mereka tidak termasuk orang-orang yang merugi, dan banyak orang yang tertolong," kata dia dalam pembukaan Rapat Koordinasi dan Kerja Nasional (Rakornas) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) 2022 di Jakarta, Rabu (26/10).
Kiai Noor juga menambahkan, peta program Baznas harus disinergikan bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Dia mengatakan, pada 2021-2022, Baznas telah mencanangkan empat penguatan, yaitu kelembagaan, pengelolaan, sumber daya manusia, infrastruktur, dan jaringan.
"Penguatan SDM kita masih perlu diperkuat, misalnya dengan menghadirkan posisi pelaksana di masing-masing UPZ. Juga penguatan infrastruktur, yang menjadi bagian tidak terpisahkan," tutur dia.