Rabu 26 Oct 2022 23:53 WIB

Otoritas Saudi Pastikan Sudah Bebas dari Produk Dry Shampoo Unilever

Otoritas Saudi pastikan produk yang diproduksi sebelum Oktober 2021 telah ditarik

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Logo unilever. Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi (SFDA) memastikan pasar di negara Kerajaan itu bebas dari dry shampoo yang telah ditarik oleh Unilever selaku perusahaan yang memproduksinya. Ada beberapa nama produk Unilever yang telah ditarik.
Foto: wikipedia
Logo unilever. Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi (SFDA) memastikan pasar di negara Kerajaan itu bebas dari dry shampoo yang telah ditarik oleh Unilever selaku perusahaan yang memproduksinya. Ada beberapa nama produk Unilever yang telah ditarik.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi (SFDA) memastikan pasar di negara Kerajaan itu bebas dari dry shampoo yang telah ditarik oleh Unilever selaku perusahaan yang memproduksinya. Ada beberapa nama produk Unilever yang telah ditarik.

Produk yang ditarik Unilever ialah merek Dove, TRESemmé, TIGI, Nexxus, dan Suave. SFDA mengatakan telah memantau penarikan yang dikeluarkan oleh Unilever untuk beberapa produk dry shampoo yang diproduksi sebelum tanggal Oktober 2021 dalam bentuk botol semprot bertekanan dari merek tersebut.

SFDA juga menegaskan telah melakukan kerja sama dengan perusahaan yang memproduksi dan mengimpor produk tersebut. Otoritas Saudi, seperti dilansir Saudi Gazette, Rabu (26/10), itu sudah melakukan verifikasi bahwa pasar lokal Saudi bebas dari produk-produk tersebut.

Bahkan Saudi melalui SFDA juga memperingatkan konsumen untuk tidak menggunakan produk itu, jika konsumen menemukannya dari sumber lain. Unilever sendiri adalah perusahaan yang memiliki merek-merek tersebut.

Unilever telah menarik sejumlah produk tertentu dari pasar AS dan Kanada karena berpotensi meningkatkan kadar benzena, yang dilarang di industri kosmetik. Sampo kering yang diproduksi Unilever berpotensi memicu kanker karena memiliki kandungan benzena.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan mengungkapkan, produk dry shampoo Unilever yang ditarik merupakan produksi sebelum Oktober 2021. Produk tersebut seperti Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist, dan Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive.

Benzena merupakan karsinogen manusia. Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit lalu dapat menyebabkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah. Dengan demikian, konsumen harus berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang ditarik tersebut.

Penarik serupa pernah dilakukan oleh Procter & Gamble (P&G) pada 2021 lalu, yang menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut semprot aerosol. Termasuk juga banyak sampo kering dan kondisioner kering karena mengandung benzena.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement