Rabu 26 Oct 2022 23:57 WIB

Besaran Gaji Jadi Penghalang Terbesar Mimpi Sporting Lisbon Boyong Ronaldo

Pelatih Lisbon menyebut klubnya tak miliki cukup dana boyong Ronaldo

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, tidak menampik soal harapan dan mimpi Sporting untuk kembali memboyong Cristiano Ronaldo. Namun, impian itu sudah lebih dulu kandas lantaran klub asal Portugal itu tidak memiliki dana yang cukup untuk menggaji peraih lima gelar Ballon d'Or tersebut.
Foto: AP/Jon Super
Pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, tidak menampik soal harapan dan mimpi Sporting untuk kembali memboyong Cristiano Ronaldo. Namun, impian itu sudah lebih dulu kandas lantaran klub asal Portugal itu tidak memiliki dana yang cukup untuk menggaji peraih lima gelar Ballon d'Or tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,  LISBON -- Pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, tidak menampik soal harapan dan mimpi Sporting untuk kembali memboyong Cristiano Ronaldo. Namun, impian itu sudah lebih dulu kandas lantaran klub asal Portugal itu tidak memiliki dana yang cukup untuk menggaji peraih lima gelar Ballon d'Or tersebut. 

Sporting Lisbon merupakan klub pertama Ronaldo saat meniti karier sebagai pesepakbola profesional pada 2002 silam. Meski hanya semusim memperkuat tim utama Sporting Lisbon, Ronaldo sudah mempersembahkan titel Piala Super Portugal. Akhirnya pada awal musim 2003/2004, United memboyong Ronaldo dari Sporting Lisbon. 

Kini, berselang 19 tahun setelah meninggalkan Sporting, Ronaldo digadang-gadang bakal kembali ke klub asal Ibukota Portugal tersebut. Klub berjuluk Leoes itu menjadi salah satu opsi yang muncul terkait kelanjutan kiprah pemain berusia 37 tahun tersebut. 

Kendati begitu, pelatih Sporting Lisbon, Ruber Amorim, secara terbuka mengungkapkan kendala terbesar untuk bisa mendatangkan eks bintang Juventus dan Real Madrid tersebut. Meski menyebut semua pihak di Sporting memiliki mimpi untuk melihat Ronaldo kembali berseragam Leoes, Amorim menyebut, Leoes tidak memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk menggaji Ronaldo.