REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan penyerang Juventus dan legenda Arsenal, Thierry Henry, menilai, Zinedine Zidane kemungkinan besar akan menolak tawaran untuk menjadi pengganti Massimiliano Allegri di kursi pelatih Juventus. Zidane, tutur Henry, sepertinya tengah menunggu kesempatan untuk menangani Timnas Prancis.
Sejak meninggalkan kursi pelatih Real Madrid pada akhir Mei 2021 silam, Zidane belum memilih untuk kembali menangani sebuah tim. Namun, pelatih berusia 50 tahun itu bukan tanpa peminat. Keberhasilan mempersembahkan tiga gelar Liga Champions dan dua trofi La Liga dalam dua kesempatan menukangi Los Blancos sudah cukup menempatkan Zidane sebagai salah satu pelatih yang diperhitungkan di pentas sepak bola Eropa.
Zidane pun begitu santer disebut-sebut telah menarik minat manajemen Juventus. Terlebih, Zidane memiliki cerita indah bersama I Bianconeri. Saat masih aktif sebagai pesepakbola profesional, Zidane pernah memperkuat Si Nyonya Tua, tepatnya pada 1996 dan 2001.
Sebagai pemain, eks kapten dan gelandang timnas Prancis itu mengantarkan I Bianconeri meraih dua Scudetto dan satu trofi Intertoto. Zidane pun digadang-gadang menjadi salah satu kandidat pengganti Massimiliano Allegri.
Desakan kepada manajemen Juventus untuk mengakhiri kerjasama dengan pelatih asal Italia memang terus bermunculan. Desakan ini tidak terlepas dari performa mengecewakan I Bianconeri pada awal musim ini.
Terakhir, I Bianconeri dipastikan gagal melangkah ke babak gugur Liga Champions usai menelan kekalahan, 2-4, dari Benfica, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. Ini menjadi prestasi terburuk Si Nyonya Tua di pentas Liga Champions sejak musim 2013/2014 silam.
Kendati begitu, mantan rekan setim Zidane di Juventus dan Timnas Prancis, Thierry Henry, menilai, Zidane kemungkinan besar akan menolak pinangan manajemen I Bianconeri terkait kesempatan menukangi tim utama Juventus. Eks penyerang Arsenal itu justru menyebut, Zidane lebih tertarik menukangi Timnas Prancis.
''Dia sudah membuktikan bisa meraih kesuksesan di klub besar. Saya rasa, dia tengah menunggu Timnas (Prancis) dan tidak akan pergi ke sana (Juventus). Dia sudah menjuarai tiga trofi Liga Champions bersama Madrid. Untuk apa dia repot-repot ke klub lain, saat Anda bisa menangani Timnas? Saya tidak akan mau,'' ujar Henry kepada CBS Sports, Rabu (26/10/2022).
Ini bukan pertama kalinya Zidane disebut-sebut bakal menukangi tim besar. Sebelumnya, Zidane juga dilaporkan menjadi salah satu kandidat terkuat pelatih Paris Saint Germain (PSG) sebelum akhirnya manajemen PSG menunjuk Christophe Galtier sebagai pengganti Mauricio Pochettino.
''Dia kerap dihubung-hubungka dengan begitu banyak klub sebelumnya, tapi kepindahan itu tidak pernah terjadi. Saya rasa, Zidane enggan melakukan hal itu. Saya rasa, dia masih menunggu kesempatan menangani Timnas dan itu adalah hal yang masuk akal,'' kata Henry.
Saat ini, kontrak Didier Deschamps bersama Timnas Prancis memang akan berakhir pascagelaran Piala Dunia 2022 atau akhir tahun ini. Deschamps diketahui telah menukangi Les Bleus sejak 2012 silam dan telah mempersembahkan satu titel Piala Dunia dan trofi UEFA Nations League.