Kamis 27 Oct 2022 05:02 WIB

Status Desa di Purwakarta Terus Membaik, Uu Ruzhanul: Bangun Desa, Tata Kota

Capaian tersebut disertai dengan dua penghargaan dari Kemendes.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Gebyar Desa dan Gempungan Kabupaten Purwakarta di Kantor Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Rabu (26/10/2022).
Foto: Biro Adpim Jabar
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Gebyar Desa dan Gempungan Kabupaten Purwakarta di Kantor Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Rabu (26/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi capaian Pemda Kabupaten Purwakarta yang berhasil meningkatkan status desa. Saat ini tidak ada desa di Kabupaten Purwakarta yang berstatus tertinggal.  

Capaian tersebut disertai dengan dua penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yakni Penghargaan Pertama dan Lencana Bakti Desa Pertama kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. 

Baca Juga

Pak Uu, sapaan Uu Ruzhanul-menuturkan, capaian dan penghargaan tersebut merupakan bukti, bahwa para pimpinan daerah di Jabar berkomitmen memajukan desa. 

“Ibu Bupati sudah mampu menghilangkan desa tertinggal di Kabupaten Purwakarta. Penghargaan diperoleh karena para bupatinya hebat dalam mengelola desa,” ucap Uu dalam Gebyar Desa & Gempungan Kabupaten Purwakarta di Kantor Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Rabu (26/10/2022). 

Uu juga mengapresiasi inovasi Pemda Kabupaten Purwakarta dan Bupati Purwakarta dalam mewujudkan Purwakarta nol desa tertinggal, seperti memberikan perhatian kepada lansia. 

“Yang saya suka adalah inovasi dari Ibu Bupati. Misalnya, perhatian kepada lansia. Biasanya yang diperhatikan balita, ini lansia. Ada tiga bulan sekali pengobatan, dikasih makanan tambahan, juga yang lainnya,” kata Uu. 

“Kedua, aparatur desa mendapatkan asuransi yang sangat luar biasa sampai ke tingkat RT/RW, juga tingkat linmas," kata dia menambahkan. 

Menurut Uu, Pemda Provinsi Jabar akan terus mendorong pembangunan desa agar semakin maju dengan berbagai program terpadu. Apalagi, mayoritas penduduk Jabar tinggal di perdesaan. 

Uu pun mengatakan, kegiatan Gebyar Desa menjadi salah satu langkah ikhtiar Pemda Provinsi Jabar untuk menguatkan sinergitas dengan Pemda Kabupaten/ Kota di Jabar terkait pembangunan desa. 

“Kegiatan hari ini identik dengan kemaslahatan. Dari 50 juta penduduk Jabar, 70 persen ada di desa. Berarti kalau Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/ Kota memperhatikan desa, itu sama dengan memperhatikan mayoritas. Tapi bukan berarti masyarakat kota diabaikan. Makanya tagline-nya adalah membangun desa, menata kota,” ucap Uu. 

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melaporkan, saat ini dari 183 desa di Kabupaten Purwakarta, ada 25 desa yang berstatus Desa Mandiri. Jumlah tersebut ditargetkan meningkat pada 2023. 

“Ke depan ditargetkan desa maju di tahun 2023 akan bertambah di Kabupaten Purwakarta,” ucap Anne. 

“Berdasarkan data PMD Kabupaten Purwakarta, Desa Mandiri di Purwakarta ada 25 desa. Tahun 2023, kita berharap ada kenaikan sampai 40 desa se-Kabupaten Purwakarta,” ujar dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement