Kamis 27 Oct 2022 08:56 WIB

Pedri Akui Barcelona Belum Bisa Bersaing di Liga Champions

Pedri mengakui kalau timnya tidak efektif

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pedri Barcelona merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Celta Vigo di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Ahad, 9 Oktober 2022.
Foto: AP/Joan Monfort
Pedri Barcelona merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Celta Vigo di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Ahad, 9 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Barcelona tersingkir dari Liga Champions untuk musim kedua berturut-turut. Namun mereka sudah mengetahuinya sebelum pertandingan melawan Bayern Muenchen dimulai.

Kondisi itu pun membuat Barcelona dan Xavi Hernandez terlihat tidak sengat memasuki lapangan untuk mengalahkan rival mereka di kandang sendiri.

Hasilnya, Barca menderita kekalahan 3-0 dari raksasa Bundesliga itu. Selain itu Barcelona menelan tiga kekalahan beruntun dari Muenchen dalam dua musim terakhir, dengan sekali kebobolan dan belum mencetak gol.

Gelandang Barcelona, Pedri, menilai situasi timnya di Liga Champions adalah sebuah kegagalan.

''Barca harus keluar dari grup karena kami tidak pantas melanjutkan di Liga Champions. Kami adalah tim yang sangat muda, dengan banyak ruang untuk perbaikan. Kami telah melakukan perekrutan yang hebat, tapi itu belum cukup baik kami untuk bersaing di Liga Champions dan itu adalah kekecewaan besar,'' ucap Pedri, dikutip dari Football-espana, Kamis (27/10).

Pedri menyebut Barcelona masih kurang dalam banyak hal, dan harus kritis pada diri sendiri. Walaupun ia mengatakan kalau dalam pertandingan di Muenchen timnya layak mendapatkan hasil yang lebih baik. Sementara saat melawan Inter di Milan, Barcelona terlihat kesulitan.

''Setelah melihat apa yang terjadi hari ini, terlihat bahwa kami tidak siap untuk bersaing di Liga Champions,'' ujarnya.

Pedri mengakui kalau timnya tidak efektif dalam melakukan serangan. Karena itu ia minta pemain Barcelona untuk lebih tenang saat memegang bola. Terlepas dari kondisi bahwa Muenchen sangat kuat secara fisik dan selalu memenangkan duel. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement