Kamis 27 Oct 2022 14:11 WIB

Dirjen Bimas Islam Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pemberdayaan Mustahik

Baznas terus menerus meningkatkan kualitas tata kelola perzakatan di Indonesia

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA mengatakan pentingnya peningkatan kualitas program pemberdayaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bagi mustahik.
Foto: Baznas
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA mengatakan pentingnya peningkatan kualitas program pemberdayaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bagi mustahik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA mengatakan pentingnya peningkatan kualitas program pemberdayaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bagi mustahik.

"Di samping melakukan pengembangan kapasitas kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan jaringan, tentu peningkatan kualitas program pemberdayaan tidak kalah pentingnya. Oleh karena itu kita perlu mengikutsertakan banyak pihak termasuk para tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat," ujar Kamaruddin dalam Rapat Koordinasi Nasional Unit Pengumpul Zakat (Rakornas UPZ) Baznas 2022 di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga

Menurutnya, Baznas selama ini telah berfungsi instrumental, transformatif, mentransformasi mustahik menjadi muzaki. "Betapa banyak betapa banyak yang terubah nasibnya yang tadinya mustahik menjadi muzaki. Ini tentu merupakan transformasi yang luar biasa, saya kira ini menjadi salah satu fungsi Baznas yang secara fundamental berkontribusi terhadap bangsa dan negara," jelasnya, dalam siaran pers, Kamis (27/10/2022).

Kamaruddin mengatakan, Baznas terus menerus meningkatkan kualitas tata kelola perzakatan di Indonesia, dan tentu indikatornya bukan hanya berapa banyak yang dikumpulkan tetapi berapa banyak manusia yang telah berubah nasibnya bertransformasi karena hadirnya Baznas.

"Semoga Rakornas ini dapat produktif dan semakin meningkatkan pengelolaan zakat di Indonesia, serta dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia, untuk  bangsa dan negara," ujarnya.

Rakornas UPZ Baznas 2022 mengangkat tema "Sinergi untuk Kesejahteraan Umat" yang diselenggarakan pada 26-28 Oktober 2022. Rakornas ini juga akan melahirkan rekomendasi strategis untuk pengembangan serta penguatan dalam mengelola ZIS dan DSKL yang aman regulasi, aman syari dan aman NKRI.

Rakornas ini dihadiri oleh 161 UPZ Baznas yang terdiri atas: 23 UPZ Kementerian, 31 UPZ Lembaga Negara, 43 UPZ BUMN, dan 64 UPZ Swasta. Dalam Rakornas UPZ Baznas 2022 juga terdapat penganugerahan UPZ Award yang terbagi dalam 5 kategori: Kategori Pengumpulan Terbaik, Kategori Penyaluran Terbaik, Kategori Pelaporan Terbaik, Kategori Zakat Payroll System dan Kementerian Pendukung Gerakan Zakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement