Kamis 27 Oct 2022 16:18 WIB

Demi Pemulihan Industri, Menhub Ingatkan Maskapai Selalu Tepat Waktu

Menhub ingin pengurus INACA bersinergi percepat pemulihan industri penerbangan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah pesawat udara parkir di apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada pengurus Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) untuk bersinergi bersama mempercepat pemulihan penerbangan nasional. Khsusunya kondisi industri penerbangan terdampak pandemi Covid-19.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Sejumlah pesawat udara parkir di apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada pengurus Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) untuk bersinergi bersama mempercepat pemulihan penerbangan nasional. Khsusunya kondisi industri penerbangan terdampak pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada pengurus Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) untuk bersinergi bersama mempercepat pemulihan penerbangan nasional. Khsusunya kondisi industri penerbangan terdampak pandemi Covid-19.

“Saya berharap ketua dan pengurus INACA terpilih dapat bersinergi mencari solusi terbaik dalam upaya mempercepat pemulihan industri penerbangan,” kata Budi saat membuka Rapat Umum Anggota dan Pemilihan Kepengurusan INACA 2022-2025, Kamis (27/10/2022).

Budi meminta seluruh maskapai menjaga dan meningkatkan ketepatan waktu atau on time performance (OTP). Budi mengatakan beberapa cara untuk menjaga OTP yaitu dengan meminimalkan faktor-faktor keterlambatan suatu penerbangan. 

Hal tersebut dapat dilakukan melalui manajemen seperti personel dan kelengkapan fasilitas. Selain itu juga faktor teknis operasional yang membutuhkan koordinasi dengan pihak terkait seperti pengelolaan bandara dan navigasi.