Sejumlah warga dan suporter Arema FC (Aremania) menyalakan api suar atau flare saat berunjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (27/10/2022). Selain menuntut penuntasan kasus tragedi Kanjuruhan yang transparan dan adil, mereka juga meminta pihak terkait pelaksana liga yakni PSSI dan pemegang hak siar pertandingan Arema FC lawan Persebaya turut bertanggung jawab dalam tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Sejumlah warga dan suporter Arema FC (Aremania) membawa replika keranda mayat saat berunjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (27/10/2022). Selain menuntut penuntasan kasus tragedi Kanjuruhan yang transparan dan adil, mereka juga meminta pihak terkait pelaksana liga yakni PSSI dan pemegang hak siar pertandingan Arema FC lawan Persebaya turut bertanggung jawab dalam tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Sejumlah warga dan suporter Arema FC (Aremania) membawa spanduk dan poster saat unjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (27/10/2022). Selain menuntut penuntasan kasus tragedi Kanjuruhan yang transparan dan adil, mereka juga meminta pihak terkait pelaksana liga yakni PSSI dan pemegang hak siar pertandingan Arema FC lawan Persebaya turut bertanggung jawab dalam tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Ratusan Aremania melakukan aksi demonstrasi di sejumlah titik di Kota Malang, Kamis (27/10/2022). Aksi ini ditunjukkan agar proses hukum tragedi Kanjuruhan ditindaklanjuti dengan seadil-adilnya. (FOTO : Republika/Wilda Fizriyani)
Ratusan Aremania melakukan aksi demonstrasi di sejumlah titik di Kota Malang, Kamis (27/10/2022). Aksi ini ditunjukkan agar proses hukum tragedi Kanjuruhan ditindaklanjuti dengan seadil-adilnya. (FOTO : Republika/Wilda Fizriyani)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah warga dan suporter Arema FC (Aremania) membawa spanduk dan poster saat unjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (27/10/2022).
Selain menuntut penuntasan kasus tragedi Kanjuruhan yang transparan dan adil, mereka juga meminta pihak terkait pelaksana liga yakni PSSI dan pemegang hak siar pertandingan Arema FC lawan Persebaya turut bertanggung jawab dalam tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut.
sumber : Antara Foto
Advertisement