REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. membukukan total aset sebesar Rp 14,3 triliun pada kuartal III 2022. Direktur Utama Panin Dubai Syariah, Bratha mengatakan pertumbuhan aset tersebut terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan Pembiayaan.
"Pembiayaan yang disalurkan sejak awal tahun 2022 telah mengalami pertumbuhan 15,72 persen (ytd) atau Rp 1,3 triliun menjadi Rp 9,7 triliun," katanya dalam keterangan, Kamis (27/10).
Sementara itu, DPK tumbuh sebesar 39,53 persen (ytd) menjadi Rp 10,9 triliun dengan rasio FDR sebesar 89,20 persen. Pendapatan Operasional Bank sebelum Pencadangan di kuartal III tahun 2022 mencapai Rp 306,9 miliar, meningkat 118 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 140,8 miliar.
"Sementara itu, Laba sebelum Pajak (PBT) mencapai Rp 216,7 miliar, meningkat tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,2 miliar," katanya.