REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalani awal musim yang spektakuler, Real Madrid akhirnya mengalami kekalahan pertama musim ini pada Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. Bermain tanpa Karim Benzema, raksasa Spanyol ini kalah 2-3 dari RB Leipzig di Liga Champions.
Serangan mereka dipimpin oleh kombinasi Vinicius Junior dan Fede Valverde musim ini. Keduanya mengambil tanggung jawab yang jauh lebih besar.
Berbicara kepada Goal, Vinicius ditanya di mana dia melihat dirinya dalam waktu lima tahun. "Di Madrid Saya yakin bisa terus bermain di sini untuk waktu yang lama. Saya sendiri dan juga para pemain muda lainnya yang bersama kami Camavinga, Rodrygo, Fede, Tchouameni, Militao. Kami memiliki skuad yang sangat bagus sekarang dan akan jauh lebih baik dalam waktu tiga sampai empat tahun," ujarnya, dikutip dari Football Espana, Jumat (28/10/2022).
Itu bisa dianggap sebagai pernyataan kontroversial, mengingat Luka Modric, Karim Benzema dan Toni Kroos semuanya berada di tahap akhir karier mereka. Betapa pun berbakatnya tim mereka, mengganti tiga legenda permainan bukanlah sesuatu yang mudah, tidak peduli kualitas dan potensi yang tersedia.
Vinicus awalnya tak menampilkan permainan maksimal. Namun peningkatan tajam terjadi setelah tiga musim di Madrid. Dia diminta untuk menjelaskan apa yang paling berubah sejak dia tiba.
*Saya berpikir dalam banyak aspek, terutama karena usia. Saya tiba ketika saya berusia 18 tahun, saya baru saja mulai bermain di tim utama untuk Brasil dan tiba di sini di klub terbesar di dunia, di mana sulit untuk bermain, dan dengan para penggemar ini," kata dia.
Namun seiring berjalannya waktu, ia mengau telah meningkat setiap hari. Ia merasa dalam versi terbaiknya saat ini. "Saya berharap tidak berhenti di sini, dan terus berkembang untuk melakukan hal-hal besar," kata dia.