REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun Manchester United (MU) menang telak 3-0 atas Sheriff Tiraspol dalam pertandingan keima Grup E Liga Europa di Old Trafford, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB, Marcus Rashford mendesak Setan Merah tampil lebih kejam dalam pertandingan mendatang.
Pemain berusia 24 tahun itu masuk pada awal babak kedua menggantikan posisi Antony. Ia menempati peran sentral bersama Cristiano Ronaldo. Tepat setelah satu jam laga berjalan, Rashford mendapat umpan silang Luke Shaw untuk mencetak sundulan yang memperbesar memperpanjang keunggulan United menjadi 2-0. Sebelumnya pada babak pertama, MU sudah unggul lewat Diogo Dalot.
Anak asuh Erik ten Hag menjalani pertandingan tanpa keraguan pada babak kedua. Rashford memuji The Reds Devils karena tidak panik.
“Saya pikir itu campuran antara frustrasi dan hanya ketenangan,” kata Rashford kepada BT Sport, ketika ditanya tentang MU yang hanya unggul satu gol saat turun minum. “Anda harus tenang dan terus menciptakan peluang dan kemudian fokus dalam mengambil peluang yang Anda ciptakan."
"Saya pikir [fakta] kami mencetak gol sebelum babak pertama adalah bantuan besar. Kami keluar di babak kedua mencari lebih banyak gol, lebih banyak ruang, dan kami menemukannya pada akhirnya," kata dia.
Hasil malam ini membuat MU tetap dalam persaingan finis di puncak Grup E untuk menghindari pertandingan playoff dengan tim buangan Liga Champions. Kemenangan dengan dua gol atau lebih melawan Real Sociedad, pekan depan, cukup untuk mengamankan posisi pertama grup.
“Kami harus mencoba dan menang dengan dua gol,” tambah Marcus. “Jadi kami akan melakukan apa yang selalu kami lakukan, kami akan mencoba dan menciptakan peluang, mencoba dan mencetak gol, dan juga mencoba dan bertahan dengan baik. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi kami menantikan tantangannya," kata dia.
MU kini tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi. Rashford yakin timnya beradaptasi dengan baik di bawah metode Ten Hag. "Saya pikir butuh banyak kerja keras dan banyak waktu juga untuk beradaptasi dan berubah," jelasnya. "Namun kami semakin memahaminya sekarang.
Ia merujuk keberhasilan MU yang mencetak lebih banyak clean sheet. Menurut dia, itu karena MU bertahan lebih bagus. "Kami masih perlu mencetak lebih banyak gol ke depan, tetapi tiga gol malam ini bagus untuk kami,"kata dia.