Jumat 28 Oct 2022 15:39 WIB

Erick: Liburan Luar Negeri Jangan Lupakan Destinasi Dalam Negeri

Pemulihan sektor pariwisata tidak akan optimal tanpa dukungan dari masyarakat

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Christiyaningsih
Erick Thohir saat menghadiri Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Jumat (28/10/2022).
Foto: BUMN
Erick Thohir saat menghadiri Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Jumat (28/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengetuk hati masyarakat Indonesia untuk berwisata di dalam negeri. Erick menyebut upaya pemerintah dalam pemulihan sektor pariwisata tidak akan optimal tanpa dukungan dari masyarakat.

Erick mengatakan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi perhatian dan market bagi pariwisata negara lain. Tak heran, banyak negara berlomba-lomba menarik masyarakat Indonesia berlibur ke negaranya.

Baca Juga

"Saat pandemi kita gotong-royong menyelamatkan negeri ini, akhirnya ekonomi kita tumbuh lima persen. Jangan sesudah pandemi, semua lupa diri, masih banyak masyarakat yang memerlukan dorongan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, saya  kalau dapat bonus atau sudah nabung boleh lah ke luar negeri sekali, tapi dua kali di Indonesia. Jangan kebalik, tiga-tiganya ke luar negeri," ujar Erick usai membuka Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Jumat (28/10/2022).

Erick mengatakan pemulihan sektor pariwisata sejatinya berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Erick mengatakan keberpihakan masyarakat dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata dalam negeri akan menjadi stimulus dalam pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Kalau ada apa-apa dengan Indonesia, belum tentu mereka (negara lain) peduli, mereka hanya peduli uang kita. Kalau ekonomi di sini jelek, akhirnya kita sendiri yang rugi," lanjut Erick.

Untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata, Erick menyebut BUMN telah melakukan sejumlah inisiasi. Inisiasi itu mulai dari pembangunan Krakatau Park di Lampung hingga kehadiran Sarinah dan Pos Bloc sebagai wadah bagi industri kreatif unggulan dalam negeri.

"Artinya kita berinvestasi dari pemerintah daerah, pemerintah pusat. Akan tetapi kalau dibangun, masyarakat Indonesianya tidak mau hadir, kan sayang. Saya tidak artinya terkesan melarang ke luar negeri, enggak, dengan segala kerendahan hati, ayo kita cinta Indonesia. Kalau ke luar negeri sekali, ke destinasi wisata Indonesianya dua kali," kata Erick menambahkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement