REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Polda Kalimantan Selatan, Brigjen Andi Rian R Djajadi mendorong penguatan fungsi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri. Hal itu untuk meningkatkan kepercayaan publik melalui penyebarluasan informasi positif dari kegiatan institusi mulai pelayanan hingga penegakan hukum.
"Pada momentum HUT ke-71 Humas Polri, saya ingin jajaran Humas Polri bisa menjadi corong informasi ke publik yang dapat memberikan nuansa positif," kata dia di Banjarmasin, Jumat (28/10/2022).
Sebagai Kapolda yang baru menjabat, Andi Rian pun mengaku ingin melihat sejauh mana peralatan dan kapasitas personel yang mengawaki fungsi humas. Menurut dia, anggota Humas Polri harus bisa menjalankan fungsinya secara optimal, baik terkait multimedia maupun kemampuan menganalisis setiap situasi yang berkembang, termasuk informasi di dunia maya.
Menurut dia, yang tak kalah pentingnya adalah kolaborasi dengan media sebagai mitra kerja Polri menyebarluaskan informasi ke masyarakat. Kapolda menyebut media punya posisi strategis karena perannya membela kepentingan publik sekaligus kontrol sosial pada setiap kebijakan, termasuk program yang dijalankan Polri.
"Jadi, kami mohon kerja sama yang harmonis dengan teman-teman media semua supaya setiap informasi bisa tersampaikan secara baik ke masyarakat," ujar dia.
Menyambut HUT Humas Polri yang diperingati tanggal 30 Oktober setiap tahunnya, Polda Kalsel hari ini menggelar bakti sosial pembagian paket sembako dan bakti kesehatan yang melibatkan para jurnalis mitra Humas Polda Kalsel. Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Mochamad Rifa'i mengatakan, donor darah digelar di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Mapolda Kalsel. Mereka menargetkan 100 kantong darah bisa terkumpul bekerja sama dengan PMI Kota Banjarmasin.
Sedangkan pemeriksaan dan pengobatan gratis didukung personel Bid Dokkes Polda Kalsel berhasil melayani sebanyak lebih kurang 50 orang.