Jumat 28 Oct 2022 17:56 WIB

Barcelona Kembali Terjatuh di Lubang yang Sama

Dua musim beruntun, Barcelona tersingkir dari fase grup Liga Champions.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
 Para pemain Barcelona berdiri dengan sedih saat bertepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Grup C Liga Champions antara Barcelona dan Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, Rabu, 26 Oktober 2022. Barca kalah 0-3 di laga itu.
Foto: AP/Joan Monfort
Para pemain Barcelona berdiri dengan sedih saat bertepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Grup C Liga Champions antara Barcelona dan Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, Rabu, 26 Oktober 2022. Barca kalah 0-3 di laga itu.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona kembali gagal melaju ke babak sistem gugur Liga Champions. Dua musim beruntun, Barca mengalami situasi serupa.

Teranyar, La Blaugrana kalah 0-3 dari Bayern Muenchen pada matchday kelima Grup C Liga Champions, di Stadion Camp Nou, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. Hasil demikian membuat skuad polesan Xavi Hernandez tertahan di posisi ketiga klasemen. Alhasil, Robert Lewandowski dkk hanya bisa turun dan berlaga di Liga Europa nantinya.

Baca Juga

Presiden Barcelona, Joan Laporta, bereaksi terkait hasil negatif timnya. Pertama ia memuji ketangguhan lawan. Menurutnya, Muenchen tim terbaik atau salah satu yang terbaik di Eropa.

"Sangat sulit melawan mereka, ketika kami tahu, kami sudah tersingkir. Menyaksikan Inter Milan (menang) adalah siksaan murni karena mengharapkan keajaiban yang tidak pernah terjadi," kata Laporta dikutip dari uefa.com.

Sebelum pertandingan di Camp Nou berlangsung, Inter Milan mengalahkan Viktoria Plzen di Giuseppe Meazza. Fakta tersebut membuat Barca tak bisa melewati sang rival apa pun hasil dari laga melawan Die Roten. Semakin tenggelam ketika anak asuh Xavi Hernandez tumbang di rumah sendiri.

"Kami sangat berterima kasih kepada para penggemar tentang bagaimana mereka mendukung tim pada malam yang sulit seperti ini," ujar tokoh berusia 60 tahun itu.

Pada akhirnya, meski kecewa, Laporta berusaha memahami keadaan ini. Menurut dia, timnya dalam proses pembangunan kembali. Jelas, bakal ada pasang dan surut.

Sejenak lepaskan ketegangan di Eropa. Saatnya Barcelona fokus ke ranah domestik. Barca akan meladeni ketangguhan tuan rumah Valencia pada lanjutan La Liga Spanyol, di Stadion Mestalla, Ahad (30/10) dini hari WIB.

Sebelum Blaugrana bertanding, Inter Milan tampil impresif saat bertemu Viktoria Plzen pada matchday kelima Grup C. Inter unggul 4-0 atas wakil Republik Ceska itu di Stadion Giuseppe Meazza, dalam duel yang berakhir pada Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. Nerazzurri meraih tiket babak 16 besar lantaran menghuni kursi runner up.

Satu target tercapai. Saat bersaing dengan sejumlah klub berkelas, La Beneamata mampu menunjukkan tajinya. Pelatih Inter Simone Inzaghi angkat jempol untuk aksi semua anak asuhnya.

Sedari awal, Nerazzurri bukan unggulan utama di Grup C. Bayern Muenchen dan Barcelona lebih difavoritkan melenggang ke fase knock out. Faktanya, Muenchen tetap digdaya, finis di posisi teratas. Sementara Barca tersingkir.

"Saya pikir kami telah melampaui ekspektasi, lolos dengan satu pertandingan tersisa," kata Simone Inzaghi dikutip dari uefa.com.

Inter memberikan kesan positif. Il Biscione mampu berbicara banyak di level tertinggi. Bahkan Blaugrana sempat menjadi korban keganasan skuad biru-hitam.

Tim yang lolos babak 16 besar usai matchday kelima Kamis (27/10) dini hari WIB:

Grup A: Napoli, Liverpool

Grup B: Club Brugge, FC Porto

Grup C: Bayern Muenchen, Inter Milan

Grup D: - (semua masih potensi lolos dan tersingkir sampai matchday keenam)

Grup E: Chelsea

Grup F: Real Madrid

Grup G: Manchester City, Borussia Dortmund

Grup H: Paris Saint Germain, Benfica.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement