Jadi Mitra Kerja Koperasi dan UKM, UMP Komitmen Kuatkan Ekonomi Rakyat

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi mitra Dinas Koperasi dan Usaha Kecil  (Dinkop UKM) Menengah Jawa Tengah sebagai inkubator dalam program wira usaha koperasi.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi mitra Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinkop UKM) Menengah Jawa Tengah sebagai inkubator dalam program wira usaha koperasi. | Foto: Dok. UMP

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi mitra Dinas Koperasi dan Usaha Kecil  (Dinkop UKM) Menengah Jawa Tengah sebagai inkubator dalam program wirausaha koperasi untuk memberikan  pendampingan bagi tenant Koperasi Berkah Rindang Kinasih Papringan-Banyumas.

Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM koperasi dan sekaligus mendorong peningkatan produk dan pemasaran terutama produk batik khas Banyumas. Program inkubasi wira koperasi ini berjalan selama sembilan bulan dengan berbagai bentuk pelatihan dan pendampingan mulai dari pelatihan administrasi dan manajemen pengelolaan koperasi sampai teknis produksi dan pemasaran produk batik khas Banyumas. 

Dalam kegiatan Pelatihan Penyusunan Standar Operasional Prosedure (SOP) Koperasi yang menjadi program pendampingan terakhir sekaligus evaluasi dari rangkaian program yang telah dilaksanakan selama sembilan bulan lamanya. Hadir tim monev dari Dinkop UKM Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Dwi Silo Raharja.

Acara pelatihan ini menghadirkan pembicara Dwi Niti Wuriasih, S.Pd, dari Dinas Koperasi Banyumas dan Hardiyanto Wibowo, Dosen FEB UMP, serta dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Ir Aman Suyadi. Turut hadir Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan sekaligus Ketua Tim Inkubator Wira Koperasi UMP Santhy Hawanti.

Dalam kesempatan monev ini Ketua Koperasi Berkah Rindang Kinasih Ambarsari menyampaikan apresiasi dan kepuasan atas program pelatihan dan pendampingan dari UMP.

"Kami sangat puas dengan program dari UMP sampai sejauh ini karena pendampingan ini mampu mengenalkan produk batik khas Banyumas ke masyarakat luas. Selain itu, juga mampu menguatkan kapasitas individu pengurus koperasi guna mengembangkan pengetahuan dan produksi pemasaran hingga ekspor ke luar negeri," jelasnya, Jumat (28/10/2022).

Sementara itu pengawas koperasi ahli muda Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah Dwi Silo Raharja,  memberikan respons positif bahwa UMP sudah sangat baik dalam menjalankan program yang dicanangkan bersama dengan Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah.

"Semoga ke depannya UMP bisa terus bermitra dengan Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah untuk terus melakukan program-program yang dapat menguatkan ekonomi rakyat melalui koperasi dalam bentuk aktivitas yang serupa seperti ini ataupun berbeda," paparnya.

Ketua Tim Inkubator Wira Koperasi UMP mengatakan bahwa UMP siap berkomitmen untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah serta Dinkop UKM Kabupaten Banyumas dalam mengembangkan program–program penguatan ekonomi rakyat, apalagi saat ini UMP telah menyatakan diri sebagai rumah UMKM.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Kemenaker: Proses Penetapan UMP 2023 Masih Berlangsung

Penerimaan Mahasiswa Baru UMP 2023/2024 Ditandai Dengan Sholat Dhuha Berjamaah

Go Internasional, Mahasiswa UMP Bisa Kuliah di Prancis

Dosen Pembimbing UMP Dapat Pelatihan Bantuan Psikologis

Sejarah Kota Purwokerto Dibedah di UMP 

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark