REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - - Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta melakukan Pendidikan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang diikuti oleh 1.024 peseta.
Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin Simatupang menyampaikan Diklatsar Banser dengan peserta seribu lebih dalam satu kegiatan kaderisasi tersebut merupakan sejarah baru dalam mencetak kader muda Nahdlatul Ulama di Tanah betawi pasca reformasi.
“Diklatsar Banser dengan jumlah peserta mencapai 1000 ini merupakan catatan baru dalam perjalanan Ansor Banser di ibukota ini, Kami sangat bersyukur hari ini, kaderisasi Banser secara masif ini dapat terleksana,” jelas Ainul Yakin.
Menurut Yakin kaderiasi yang terus dilakukan sebagai upaya untuk penguatan dakwah Nahdlatul Ulama di ibu kota
“Di tengah heterogenitas masyarakat Jakarta, ketentraman dan stabilitas bermasyarakat akan terus terjaga jika nilai-nilai menghormati satu sama lain terus terawat. Ansor dalam gerakan dakwahnya akan terus mengawal hal tersbut,”
Ia menambahkan jika semangat toleransi dan saling menjaga satu sama lain merupakan ajaran nabi Muhammad sebagaimana yang Rasulullah lakukan di Madinah melalui piagam madinah.
“Hidup berdampingan meskipun memiliki keyakinan, ras dan budaya yang berbeda merupakan semangat yang telah dicontohkan baginda Rasulullah SAW sebagaimana tertuang dalam piagam Madinah,” pungkas Yakin.
Hadir dalam pembukaan Diklatsar Banser DKI Jakarta Menteri Agama yang juga Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Rois Syuriah NU DKI Jakarta KH Muhyidin Ishaq dan Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif